Pekan Ini Diprediksi Tembus 20 Juta Kasus Covid-19, WHO Masih Optimis Dunia Bisa Kalahkan Pandemi
Pandemi virus corona (Covid-19) masih menjadi momok di berbagai belahan dunia seiring belum ditemukan obatnya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) masih menjadi momok di berbagai belahan dunia seiring belum ditemukan obatnya.
Badan Kesehatan Dunia ( WHO) memprediksi, pada pekan ini kasus Covid-19 di seluruh dunia bakal mencapai 20 juta, dengan 750.000 korban meninggal.
Dengan prediksi yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, WHO menuturkan belum terlambat untuk menekan penyebaran virus corona.
"Pekan ini, kita akan mencapai 20 juta kasus Covid-19 yang terkonfirmasi dan 750.000 korban meninggal," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca: Update Corona Jakarta Hari Ini: Ada 479 Kasus Baru, Jakarta Catat Penambahan Terbanyak di Indonesia
Dalam jumpa pers virtual, Tedros mengatakan angka itu begitu menyakitkan dengan banyak keluarga meratapi kerabat mereka yang telah tiada.
"Tapi saya ingin menegaskannya. Masih terdapat sinar harapan dan... belum terlambat untuk mengalahkan wabah ini," tegasnya.
Dia memberikan contoh Selandia Baru dan Rwanda sebagai negara yang bisa menekan penyebaran Covid-19, seperti diberitakan AFP Senin (10/8/2020).
Tedros juga memuji negara yang awalnya menderita karena kasus nasional, namun kini bisa dengan sigap menangani jika terjadi lonjakan lokal.
Baca: Remaja Positif Corona Dipulangkan Naik Travel, Sopir dan Seluruh Penumpang Dikarantina
"Pesan saya sudah jelas: tekan, tekan, tekan virusnya. Jika kita bisa menekannya, kita bisa menyelamatkan masyarakat," paparnya.
Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu, virus corona ini sudah menginfeksi 19,9 juta dan membunuh 731.500, berdasarkan data AFP.
Percepatan pengembangan vaksin
Semakin meningkatnya kasus juga dibarengi dengan kecepatan mengagumkan setiap negara dalam mengembangkan vaksin yang aman dan efektif.
Berdasarkan data yang dikumpulkan WHO, saat ini terdapat 165 kandidat vaksin virus corona yang tengah diteliti di seluruh dunia.
Sebanyak 139 di antaranya masih berada dalam ase evaluasi pra-klinis, dengan 26 lainnya sudah menjalani uji coba ke manusia.