Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha China Beli Masker Termahal Dunia, Harganya Rp 22,1 Miliar

Dalam sebuah wawancara di pabriknya di dekat Yerusalem, Levy memamerkan beberapa masker yang dilapisi berlian.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengusaha China Beli Masker Termahal Dunia, Harganya Rp 22,1 Miliar
Via Kompas.com
Perusahaan perhiasan asal Israel, Yvel, membuat masker bertabur berlian yang diprediksi jadi masker termahal di dunia.(Tangkap layar nypost.com) 

TRIBUNNEWS.COM, AS - Perusahaan perhiasan dari Israel, Yvel, sedang mengerjakan masker virus corona yang diprediksi menjadi yang termahal di dunia.

Masker yang akan bertakhtakan emas dan berlian itu dibanderol seharga 1,5 juta Dollar AS atau sekitar Rp 22,1 miliar.

Menurut pemilik perusahaan Yvel, Isaac Levy, emas putih 18 karat yang digunakan untuk menghias masker ini akan dipercantik dengan 3.600 berlian putih dan hitam, dilengkapi dengan filter N99 atas permintaan pembelinya.

Levy mengatakan, ada dua permintaan lain dari si pembeli, yakni selesai di akhir tahun dan menjadi yang termahal di dunia.

Baca: Pelukis Muda Charlene Junus Melukis Masker Untuk Presiden Jokowi dan Maaruf Amin

Permintaan kedua menurutnya paling mudah untuk dipenuhi.

Mengetahui detail masker yang fantastis, Anda mungkin penasaran dengan sosok yang memesannya.

Namun, Levy menolak untuk membeberkannya.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa si pemesan adalah seorang pengusaha China yang tinggal di Amerika Serikat.

Dilihat dari spesifikasinya, masker wajah berkilau ini tentu memberikan kejutan, terutama jika dibandingkan dengan masker-masker yang saat ini digunakan oleh masyarakat di berbagai negara.

Dengan berat 270 gram, masker buatan Levy ini hampir 100 kali lipat berat masker bedah biasa.

Maka rasanya tidak praktis jika masker ini digunakan sehari-hari.

Dalam sebuah wawancara di pabriknya di dekat Yerusalem, Levy memamerkan beberapa masker yang dilapisi berlian.

Satu lempengan emas memiliki lubang untuk filter atau saringan.

“Uang mungkin tidak dapat membeli segalanya. Tetapi jika itu dapat membeli topeng Covid-19 yang sangat mahal untuk dipakai berjalan-jalan dan mendapatkan perhatian, mereka seharusnya senang dengan itu,” kata Levy, seperti dilansir NYpost.com.

Masker mewah semacam ini mungkin secara tidak langsung menggores hati sebagian masyarakat di dunia yang tengah kesulitan ekonomi atau kehilangan pekerjaan.

Levy berterima kasih karena memiliki kesempatan untuk membuat perhiasan seni seperti masker ini dan membuat para karyawannya dapat terus menyambung hidup.

"Aku senang masker ini memberi kami pekerjaan yang cukup bagi karyawan kami di saat-saat yang sangat menantang seperti saat ini,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Wajah Termahal di Dunia dengan 3.600 Berlian, Berapa Harganya?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas