Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden?

Kamala Harris dilahirkan dari orang tua Shyamala Gopalan (ibu) yang berdarah India, dan Donald Harris (AS). Ia memiliki adik kandung Maya Harris.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Siapa Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden?
Kamala Harris Office by Wikimedia
Senator Demokrat Kamala Devi Harris mengenakan seragam wisuda dari Howard University 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Kandidat Presiden AS terkuat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menggandeng Kamala Devi Harris sebagai partnernya. Harris akan mendampingi Biden sebagai calon wakil presiden.

Penunjukan itu menjadikan Harris sebagai wanita pertama blasteran Amerika-Asia sebagai calon orang kedua di Gedung Putih.Siapa Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden?

Kamala Harris dilahirkan dari orang tua Shyamala Gopalan (ibu) yang berdarah India, dan Donald Harris (AS). Ia memiliki adik kandung Maya Harris.

Shyamala Gopalan dikenal seorang ilmuwan ahli kanker payudara yang beremigrasi dari India pada 1960, untuk mengejar gelar doktor dalam bidang endokrinologi di Universitas Berkeley.

Sedangkan Donald Harris adalah seorang profesor ekonomi emeritus Universitas Stanford, yang beremigrasi dari Jamaika Inggris pada 1961 untuk studi pascasarjana di bidang ekonomi di UC Berkeley.

Kamala Harris lulus sarjana muda dari Howard University dan melanjutkan studi sarjana di University of California Hasting.

Baca: Delapan Sosok Perempuan Ini Berpeluang Jadi Wakil Joe Biden di Pilpres AS November 2020

Baca: Susan Rice dan Elizabeth Warren Bisa Menyodok, Joe Biden Butuh Orang Terpercaya

Jurnal Politico sejak beberapa pekan lalu menempatkan Harris sebagai figur yang bakal dipilih Biden. Ada 11 sosok perempuan yang diulas, dan Biden sejak awal berkomitmen akan menggandeng perempuan sebagai pasangannya di Pilpres AS.

Berita Rekomendasi

Posisi wapres di kubu Demokrat akan sangat signifikan, mengingat Joe Biden akan berusia 78 tahun saat Pilpres digelar November 2020.

Mantan Wapres era Presiden Barrak Obama itu dalam beberapa kesempatan mengatakan, sangat penting calon wakil presidennya siap menjadi presiden sejak hari pertama dilantik.

Siapakah Kamala Harris? Politico.com menulis. Sosok Kamala Harris sebagai jaksa sudah dikenal luas. Setelah menjabat wakil jaksa distrik di Kabupaten Alameda, California, pada 90-an, Harris bergabung di kantor San Francisco pada 1998.

Lima tahun kemudian dia kemudian terpilih sebagai Jaksa Agung California  (2010 dan 2014), sebelum melompat ke Senat pada 2016.

Sekarang ia berusia 55 tahun, dan telah mendapatkan reputasi tinggi di Senat karena dikenal sebagai pengritik Trump yang gigih.

Harris pernah mencoba ikut kontestasti kepresidenan tapi menarik diri sebelum pertarungan resmi dimulai 2019.

Dia mendukung Biden pada Maret dan sejak itu aktif berkampanye dan menggalang dana untuknya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas