Jenderal Collin Powell dan John Kerry Kompak Kecam Presiden AS Donald Trummp
Jenderal (Purn) Collin Powell, tokoh Republik secara terbuka memilih dan mendukung Joe Biden (Demokrat) sebagai Capres AS.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, MILWAUKEE - Mantan Menteri Luar Negeri dan Capres dari Partai Demokrat 2004, John Kerry, mengecam kebijakan luar negeri Trump.
Ia mengatakan ketika Presiden (Trup) pergi ke luar negeri, itu bukan misi niat baik. Ia mengistilahkan agenda Presiden sebagai gulungan kesalahan di hadapan publik.
John Kerry menyampaikan pidato tajam itu di malam kedua Konvensi Nasional Demokrat yang digelar virtual di Milwaukee, Selasa (18/8/2020) malam waktu setempat, atau Rabu (19/8/2020) pagi WIB.
Kovensi Demokrat telah memilih dan menetapkan Joe Biden sebagai Capres AS dari Partai Demokrat. Biden menggandeng Kamala Harris sebagai pasangannya, menantang Trump-Pence.
"Donald Trump berpura-pura Rusia tidak menyerang pemilihan kita. Sekarang, dia tidak melakukan apa pun tentang Rusia yang memberikan hadiah pada pasukan kita,” tuduh Kerry.
“Jadi dia tidak akan membela negara kita. Dia tidak tahu bagaimana mempertahankan pasukan kita. Dia satu-satunya orang yang tertarik membela dirinya sendiri, "kata Kerry.
"Inilah intinya, kepentingan kami, cita-cita kami, dan pria serta wanita pemberani kami yang berseragam tidak mampu membayar Donald Trump selama empat tahun lagi," kata Kerry.
Kerry memuji kompas moral Biden yang selalu menunjuk ke arah yang benar.
"Pasukan kami tidak bisa keluar dari bahaya dengan bersembunyi di bunker Gedung Putih. Mereka membutuhkan presiden yang akan membela mereka. Presiden Biden akan melakukannya," katanya.
Pidato tak kalah keras sebelumnya disampaikan Colin Powell,tokoh Republikan yang telah sering melawan arah kebijakan partainya dengan mendukung kandidat presiden dari Partai Demokrat.
Powell yakin Biden akan jadi pemersatu yang akan membuat orang Amerika bangga di panggung dunia.
“Dengan Joe Biden di Gedung Putih, Anda tidak akan pernah ragu dia akan berdiri bersama teman-teman kita dan melawan musuh kita, tidak pernah sebaliknya,” kata Powell.
"Dia akan mempercayai diplomat kami dan komunitas intelijen kami, bukan sanjungan dari para diktator yang lalim," kata Powell.
Powell, seorang pensiunan jenderal bintang empat yang menjabat sebagai menteri luar negeri selama masa jabatan pertama Presiden George W Bush.