Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Meski ada Larangan Merokok di Kantor Parlemen Jepang, Kabarnya Masih ada yang Merokok

media Jepang mengungkapkan masih ada anggota parlemen Jepang yang merokok di dalam gedung kantor parlemen (Diet) di Nagatacho Tokyo Jepang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Meski ada Larangan Merokok di Kantor Parlemen Jepang, Kabarnya Masih ada yang Merokok
Richard Susilo
Mantan Sekretaris Jenderal partai demokrat liberal (LDP) Shigeru Ishiba 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemberitaan media Jepang mengungkapkan masih ada anggota parlemen Jepang yang merokok di dalam gedung kantor parlemen (Diet) di Nagatacho Tokyo Jepang.

Padahal larangan UU larangan merokok telah diberlakukan sejak 1 April 2020.

"Saya tidak merokok. Kalau sampai saya merokok habislah, selesai," bantah Mantan Sekretaris Jenderal partai demokrat liberal (LDP) Shigeru Ishiba yang juga diisukan akan menjadi PM Jepang mendatang, kepada TV TBS kemarin (19/8/2020).

Penegakan Undang-Undang Promosi Kesehatan yang telah direvisi yang memperkuat pencegahan perokok pasif pada bulan April, dilaporkan bahwa beberapa anggota parlemen secara ilegal merokok di kantor-kantor Rumah Diet.

Baca: Kota di Spanyol Larang Orang Merokok di Tempat Umum karena Khawatir Bisa Sebar Virus Corona

Namun Ishiba membantah dan dia adalah anggota Dewan Tembakau dan dia masih perokok berat, meskipun masih menyangkal merokok di kantor parlemennya sendiri, "Saya menegaskan ini. Jika saya melakukan itu, itu sudah berakhir. Itu aturan harus dijalankan dengan baik," tegasnya.

Pemberitaan yang ada di Jepang memang belum menyebutkan nama-nama anggota Diet (parlemen) yang merokok di dalam gedung kantor Diet saat ini.

Berita Rekomendasi

"Saya anggota Diet, dan saya pikir saya bisa melakukan apa saja. Jika orang-orang berpikir, saya akan semakin tidak dapat dipercaya, meski tidak terlalu tinggi jabatan saya," katanya lagi.

Tomonori Takahashi (33) pengacara Jepang mengusulkan agar denda 300.000 yen diterapkan saja kepada mereka yang membandel merokok di gedung Diet.

"Sebagai pembuat UU dia sendiri yang melanggarnya jelas itu sangat tidak baik," tekannya lagi.

Sementara itu segera terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit 1 September 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas