Politikus yang Kerap Kritik Presiden Rusia Diracuni di Atas Pesawat, Kondisinya Memprihatinkan
Pesawat yang dia tumpangi akhirnya melakukan pendaratan darurat karena dia tiba-tiba jatuh sakit.
Editor: Hasanudin Aco
Yarmysh mengatakan kepada stasiun radio Echo Moskvy bahwa Navalny berkeringat di pesawat dan memintanya untuk berbicara dengannya sehingga dia bisa "fokus pada sebuah suara".
Dia kemudian pergi ke toilet dan pingsan.
"Alexei masih pingsan. Dia dimasukkan ke dalam ventilator. Polisi dipanggil ke rumah sakit atas permintaan kami," kata Yarmysh.
Baca: Rusia Temukan Vaksin Corona, Putin Kisahkan Putrinya Ikut Disuntik, Ini yang Terjadi Kemudian
Kesaksian Penumpang Pesawat
Lebih jauh, penumpang Pavel Lebedev mengunggah di media sosial tentang apa yang dilihatnya di pesawat.
"Pada awal penerbangan dia pergi ke toilet dan tidak kembali," kata Pavel.
"Dia mulai merasa sangat mual. Mereka berjuang untuk membawanya dan dia berteriak kesakitan," tambahnya.
Sementara, Tatyana Shakirova, juru bicara Kementerian Kesehatan regional di Omsk, mengatakan: "Versi keracunan adalah salah satu dari beberapa versi yang sedang dipertimbangkan. Sekarang tidak mungkin untuk mengatakan apa alasannya."
Yarmysh mengatakan dia yakin dugaan keracunan itu ada hubungannya dengan kampanye pemilihan daerah tahun ini.
Baca: Gema Tari Indang di The State Kremlin Palace
Juru Bicara Kremlin: Perlu Konfirmasi Mengenai Kondisi Navalny
Lebih jauh, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berharap Navalny segera pulih.
Dia mengatakan bahwa keracunan apa pun yang dialami Navalny perlu dikonfirmasi dengan tes laboratorium.
Dia mengatakan pihak berwenang akan siap untuk mempertimbangkan permintaan Navalny untuk dirawat di luar negeri jika ada yang mengajukan.
Baca: Oposisi Iran yang Tinggal di Eropa Ini Simpulkan Eks PM Lebanon Dibunuh atas Instruksi Teheran
Dikenal dengan Kampanye Antikorupsi Navalny