Konflik Israel-Hamas: Pesawat Tempur Israel Lakukan Lebih Banyak Serangan di Gaza
Pesawat tempur Israel melakukan lebih banyak serangan udara terhadap pos Hamas di Jalur Gaza pada Senin pagi (24/8/2020
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tempur Israel melakukan lebih banyak serangan udara terhadap pos Hamas di Jalur Gaza pada Senin pagi (24/8/2020).
Tentara Israel telah melakukan serangan di Gaza hampir setiap hari sejak 6 Agustus 2020.
Mereka juga memberlakukan blokade dengan ketat dan melarang masuknya bahan bakar untuk satu-satunya pembangkit listrik di Gaza.
Mengutip Al Jazeera, hal ini membuat wilayah Palestina menjadi gelap.
Lebih lanjut, serangan yang diluncurkan Senin (24/8/2020) menargetkan terowongan Hamas dan beberapa titik militer.
Baca: Jalur Gaza Memanas, Hamas Balas Serangan Israel
Baca: Israel Kembali Targetkan Pos Hamas di Jalur Gaza, Beberapa Jam Seusai Serangan Roket

Tentara Israel mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai balasan atas peluncurkan balon pembakar dari Gaza yang dituduhkan Israel pada Hamas.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Targetkan Area di Timur Kota Al-Qarara
Menurut kantor berita Palestina WAFA, pesawat tempur Israel menargetkan area di timur kota al-Qarara, di selatan kota Khan Younis.
Setidaknya tiga rudal meninggalkan kawah yang dalam di daerah tersebut.
Selain itu, artileri Israel menghantam situs di timur Rafah di Jalur Gaza selatan, yang menyebabkan kehancurannya dan terbakar.
Baca: Militan Hamas Tanggapi Serangan Israel di Gaza
Baca: Hari ke-9 Israel-Hamas Memanas: Tank Israel Tembaki Pos Hamas di Jalur Gaza
Mesir Mencoba Menengahi Konflik Bersenjata
Lebih jauh, delegasi Mesir telah mencoba untuk menengahi kembali ke gencatan senjata informal.
Menurut Bank Dunia, Jalur Gaza memiliki populasi dua juta orang, lebih dari setengahnya hidup dalam kemiskinan.