Profil Yoshihide Suga, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang yang Digadang-gadang Penganti Shinzo Abe
Berikut profil Yoshihide Suga Kepala Sekretaris Kabinet Jepang yang Digadang-gadang Penganti Shinzo Abe
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya Shinzo Abe dari kursi Perdana Menteri (PM) Jepang telah memantik api persaingan di dalam internal Partai Demokrat Liberal (PDL) untuk merebut kedudukan tersebut.
Diketahui sebelumnya, Shinzo Abe resmi mengundurkan diri sebagai PM Jepang pada Jumat, (28/8/2020).
Pengunduran diri Abe disiarkan melalui konferensi pers yang disiarkan Reuters dari kantor Perdana Menteri di daerah Chiyoda, Tokyo, Jepang.
Abe mengundurkan diri karena sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dialami sejak remaja.
Tahun ini, tepatnya pada Juni lalu, penyakit kronis itu kembali menyerang Abe.
Baca: Reaksi Para Pemimpin Dunia Terhadap Pengunduran Diri PM Jepang Shinzo Abe, Trump: Teman Baik Saya
Baca: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri, 4 Sosok Ini Diprediksi Akan Jadi Penggantinya
Dia mengaku telah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk mengonsumsi beberapa obat baru.
Pria 65 tahun itu juga sempat diperiksa di rumah sakit selama 7 jam, karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Kembali ke perlombaan merebut kursi PM di internal PDL, setidaknya ada tiga nama yang mengatakan diri mereka siap bersaing.
Dikutip dari Kyodonews, tiga nama tersebut terdiri dari Kepala Kebijakan LDP Fumio Kishida, mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba dan Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.
Dari ketiga nama tersebut, Suga lah yang digadang-gadang akan memenangkan persaingan untuk merebut kursi PM Jepang tersebut.
Untuk mengenal siapa sesungguhnya Suga, berikut Tribunnews sajikan profil singkatnya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Baca: Kesedihan Donald Trump atas Mundurnya Shinzo Abe: Dia Pria Baik, Penghormatan Tertinggi untuknya
Baca: Jokowi: PM Abe Pemimpin Dunia Pertama yang Saya Temui Ketika Menjabat Sebagai Presiden RI Tahun 2014
Masa Kecil
Dirangkum dari japantimes.co.jp, Suga dilahirkan pada 6 Desember 1948, artinya saat ini dirinya telah berusia 72 tahun.
Suga sendiri sebetulnya berasal dari keluarga yang tidak memiliki latarbelakang berkecimpung di dunia perpolitikan.
Sejak kecil dia dibesarkan di daerah pedesaan Prefektur Akita di Ogachi sekarang bernama Kota Yuzawa.
Kemudian selepas lulus dari pendidikan dasar ia memutuskan pindah ke Tokyo dan berkuliah di Universitas Hosei pada tahun 1973.
Sedangkan momen saat Suga mulai mencicipi dunia perpolitikan terjadi saat setelah lulus kuliah dan bekerja dalam kampanye pemilihan Dewan Penasihat Jepang.
Setelah itu bekerja sebagai sekretaris Anggota Parlemen LDP Hikosaburo Okonogi selama sebelas tahun.
Suga mengundurkan diri dari posisi ini pada Oktober 1986 untuk mengejar kariernya sendiri di bidang politik ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada bulan April 1987 Ia terpilih menjadi anggota Dewan Kota Yokohama.
Berikut perjalanan karier Suga dirangkum dari japan.kantei.go.jp.
Baca: Profil Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang yang Mengundurkan Diri
Baca: PM Shinzo Abe Enggan Berkomentar Terkait Nama Calon Penggantinya
April 1987
Menjadi anggota Dewan Kota Yokohama
November 2005
Menjabat sebagai Wakil Menteri Senior untuk Urusan dan Komunikasi (Kabinet Reshuffle Koizumi ke-3).
September 2006
Ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri dan KomunikasiMenteri Privatisasi Layanan Pos (Kabinet Abe Pertama).
Desember 2006
Sebagai menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Menteri Privatisasi Pelayanan Pos Menteri Negara Reformasi Desentralisasi (Kabinet Abe ke-1).
Oktober 2011
Menjadi Ketua, Organisasi Partai dan Markas Besar Kampanye LDP.
September 2012
Ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal LDP.
Desember 2012
Menjabat Ketua Sekretaris Kabinet Menteri Penanggung Jawab Penguatan Keamanan Nasional (Kabinet Abe ke-2).
September 2014 hingga sekarang
Sebagai Kepala Menteri Sekretaris Kabinet yang bertugas Mengurangi Beban Pangkalan di Okinawa (Kabinet Abe ke-2 yang Diubah Ulang).
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)