Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penghargaan Presiden Nikaragua untuk Dubes RI di Panama Budhy Santoso

Upacara pemberian penghargaan dilakukan via zoom, Selasa (1/9/2020) mengingat Dubes Budhy Santoso telah kembali ke Indonesia.

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penghargaan Presiden Nikaragua untuk Dubes RI di Panama Budhy Santoso
Istimewa
Menlu Nikaragua Denis Moncada Colindres saat memberikan penghargaan pada Dubes Budhy Santoso. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City, Marsekal Madya TNI (Purn) Budhy Santoso, memperoleh  Tanda Penghargaan “Jose de Arcoleta” en el “Grado de Gran Cruz” dari Presiden Nikaragua, Daniel Ortega.

Upacara pemberian penghargaan dilakukan via zoom, Selasa (1/9/2020) mengingat Dubes Budhy Santoso telah kembali ke Indonesia. 

Dalam  upacara yang dilakukan Selasa pagi waktu Indonesia Barat itu, Menteri Luar Negeri Nikaragua, Denis Moncada Colindres  membacakan Surat Keputusan Presiden Daniel Ortega mengenai penghargaan yang diberikan kepada Dubes Indonesia ini.

Setelah membacakan Surat  Keputusan dari Presiden Nikaragua tersebut, Menlu Nicaragua, Moncada memberikan penghargaan secara simbolis via zoom.

Baca: Covid-19 Mencapai Tahap Kritis di Amerika Latin: Brasil, Peru, Chile, Meksiko, hingga Nikaragua

Ini merupakan penghargaan yang baru kali pertama diterima Dubes RI yang bertugas di sana, karena dinilai mampu membangun persahabatan dan hubungan yang sangat baik antara Indonesia dan Nikaragua.

“Ya, Dubes dari Indonesia baru saya yang mendapat penghargaan dari Presiden Nikaragua ini. Kalau sebelumnya sejumlah Dubes dari negara besar pernah mendapat penghargaan serupa," ujar Dubes Budhy Santoso.

Budhy  Santoso menceritakan, dirinya tiba di Panama sebagai Dubes RI yang merangkap Honduras dan Nikaragua tahun 2016, tetapi pada tahun itu dirinya belum diterima Presiden Daniel Ortega.

Berita Rekomendasi

“Pertemuan pertama saya dengan Presiden Ortega baru pada tahun 2019. Dalam pertemuan ini saya membicarakan potensi  ekonomi Indonesia dan jalinan kerja sama yang bisa dijalin lebih erat. Saya juga  sempat mengatakan bahwa antara Presiden dengan dirinya berlatar belakang sama dari militer. Presiden Ortega nampak senang punya kawan yang berasal dari tentara,” katanya.

Selain dengan Presiden Ortega, Dubes Budhy Santoso aktif menjalin komunikasi langsung dengan Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Luar Negeri, dan bahkan dengan Menteri Investasi yang tak lain adalah anak dari Presiden Ortega. 

“Saya bertemu langsung, dan membahas kerja sana berbagai bidang, terutama ekonomi dan perdagangan,” tambah Budhy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas