Pangeran Harry dan Meghan Markle Tanda Tangani Kerja Sama dengan Netflix
Duke dan Duchess of Sussex telah menandatangani kesepakatan produksi multi-tahun dengan perusahaan streaming Netflix.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
Sejak itu, keduanya telah membeli rumah di California, dan mencoba-coba industri hiburan.
Meghan, misalnya, adalah narator untuk film dokumenter alam Disney "Elephants".
Kesepakatan Netflix adalah langkah selanjutnya dalam evolusi mereka.
"Melalui pekerjaan kami dengan beragam komunitas dan lingkungan. untuk menyoroti orang-orang dan masalah di seluruh dunia, fokus kami tertuju pada pembuatan konten yang memberi informasi dan juga memberi harapan," kata Duke dan Duchess dalam sebuah pernyataan, Rabu.
"Kami senang bekerja dengan Ted [Sarandos] dan tim di Netflix yang jangkauannya akan membantu kami berbagi konten yang membuka tindakan."
Bagi Netflix, kesepakatan itu mirip dengan yang dibuat dengan Barack dan Michelle Obama pada 2018.
Menggandeng Harry dan Meghan tidak hanya memungkinkan Netflix untuk bekerja dengan dua nama paling terkenal di dunia, tetapi juga terus mengisi konten.
Hal itu sangat penting karena lebih banyak layanan seperti Disney + dan Peacock yang online untuk bersaing dengan Netflix untuk mendapatkan waktu dan uang konsumen.
Meghan Markle dan Pangeran Harry Masuk Jajaran Pembicara Mahal di Dunia, Rp 14 M Sekali Pidato
Setelah lama lepas dari tugas kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan bekerja menjadi pembicara dengan bayaran fantastis.
Pasangan yang kini tinggal di Los Angeles, AS ini baru saja menandatangani kontrak dengan Harry Walker Agency.
Sebuah agensi ternama untuk menyalurkan para pembicara top dunia yang berbasis di New York.
Dikutip dari Los Angeles Times, Harry dan Meghan berminat menjadi pembicara profesional yang akan bergabung dengan forum perdagangan, perusahaan, hingga komunitas.
Baca: Potret Meghan Markle dan Harry jadi Volunter Bantu Persiapkan Makanan dan Roti di Dapur untuk Lansia
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikritik karena Gunakan Logo Mahkota, Pakar Sebut Mereka Berhak
Namun keduanya akan fokus bicara tentang isu-isu sosial seperti rasisme, kesetaraan gender, dan lingkungan.