Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetap Lanjut Olahraga Meski Sudah Lelah, Wanita Ini Akhirnya Keluarkan Urine Berwarna Saus Tomat

Wanita asal Shenzhen, China bernama Li, mengeluarkan urine berwarna seperti saus tomat setelah memaksakan diri berolahraga meski sudah lelah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tetap Lanjut Olahraga Meski Sudah Lelah, Wanita Ini Akhirnya Keluarkan Urine Berwarna Saus Tomat
The Paper/Newsflash
Wanita asal Shenzhen, China bernama Li, mengeluarkan urine berwarna seperti saus tomat setelah memaksakan diri berolahraga meski sudah lelah. 

TRIBUNNEWS.COM - Wanita asal Shenzhen, China bernama Li, mengeluarkan urine berwarna seperti saus tomat setelah memaksakan diri berolahraga meski sudah lelah.

Li melakukan olahraga kayuh sepeda atau spinning di gym selama 50 menit.

Ia sudah merasa lelah di lima menit pertama, tapi tetap lanjut hingga selesai, news outlet Shanghai The Paper mengabarkan.

Di malam harinya, kedua kaki Li membengkak.

Ia tak bisa jalan keesokan harinya.

Li kemudian menyadari warna urinnya berubah gelap seperti warna saus tomat.

Baca: Menghilangkan Lemak Perut, Apa Olahraga yang Tepat untuk Itu?

Baca: Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Tanpa Diet dan Olahraga? Coba 6 Cara Mudah Ini

Li tetap berolahraga meski sudah lelah
Li tetap berolahraga meski sudah lelah (The Paper/Newsflash)

Saat dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, Li didiagnosis mengalami rhabdomyolysis.

Berita Rekomendasi

Rhabdomyolysis merupakan cedera otot yang disebabkan latihan intens dan kerusakan jaringan otot.

Kini, Li ditangani oleh spesialis ginjal Peng Wujian.

Peng Wujian berkata rhabdomyolysis terutama disebabkan oleh olahraga tetapi juga dapat terjadi akibat cedera benturan, seperti tertimpa puing-puing reruntuhan saat gempa bumi.

Beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan rhabdomyolysis sebagai efek samping.

Li tetap berolahraga meski sudah lelah
Li tetap berolahraga meski sudah lelah (The Paper/Newsflash)

Bulan lalu, seperti yang dilansir Daily Star, para ilmuwan menemukan protein yang dipicu saat berolahraga, dalam upaya mengembangkan obat yang dapat memerangi kelemahan pada orang tua.

Hampir 150 gen yang meningkatkan otot diidentifikasi dan diisolasi dalam studi oleh McMaster University di Kanada.

Ini dilakukan dengan mengajak peserta untuk melatih satu kaki saja.

Eksperimen tersebut diharapkan dapat mengembangkan pengobatan yang dapat membantu memerangi kelemahan pada lansia.

Profesor Stuart Phillips, yang mengawasi proyek tersebut, berkata:

"Membangun dan mempertahankan otot sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan."

"Jika kami dapat menargetkan gen tersebut dengan gaya hidup dan terapi obat, kita mungkin dapat membantu manula dan orang lain yang rentan terhadap kehilangan otot."

Studi ini dipublikasikan di jurnal ilmu kehidupan Cell Reports.

Olahraga Berlebihan Berdampak Negatif pada Fisik dan Mental

Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga (Freepik)

Rutin berolahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita.

Namun, tahukah Anda bahwa olahraga berlebihan justru berdampak buruk untuk tubuh kita?

Menurut pakar diet dan olahraga Chloe McLeod, rutin olahraga membantu tubuh melepaskan hormon serotonin yang memicu rasa bahagia.

"Selain itu, rutin olahraga juga baik untuk kesehatan jantung, membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi peradangan, dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah," ucapnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan AS (CDC), orang dewasa sebaiknya melakukan olahraga intensitas sedang atau tinggi sekitar lima jam dalam seminggu. Melakukan olahraga lebih dari itu bisa menimbulkan efek samping.

Sebenarnya, batasan kebutuhan aktif secara fisik setiap orang berbeda-beda, tergantung pada komposisi tubuh, usia, dan status kesehatan secara keseluruhan.

Namun, demi mendapatkan manfaat olahraga secara maksimal, orang dewasa rata-rata membutuhkan 2,5 hingga lima jam aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu.

Jika ingin melakukan olahraga intensitas tinggi, durasi waktu yang dibutuhkan hanya 1,25 hingga 2,5 jam setiap minggu.

Efek terlalu banyak berolahraga

Olahraga berlebihan bisa menyebabkan kita mengalami sindrom overtraining yang ditandai dengan menurunnya kinerja fisik dalam olahraga meski kita terus melakukan peningkatan dalam aktivitas fisik.

Hal ini bisa meningkatkan detak jantung saat istirahat, nafsu makan berkurang dan berat badan menurun drastis.

Sindrom overtraining juga bisa membuat kita mengalami kelelahan, nyeri otot dan sendi.

Kita juga bisa mengalami sulit tidut atau bangun tidur dalam kondisi lelah. Bahkan, olahraga berlebihan juga bisa membuat kita sering jatuh sakit.

Dampak psikis

Tak hanya berpengaruh pada kondisi fisik, olahraga berlebihan juga bisa mempengaruhi kondisi psikis kita.

Dikutip dari laman Livestrong, olahraga berlebihan bisa mengakibatkan perubahan suasana hati.

Kita bisa menjadi lebih mudah marah atau tidak lagi bergairah melalukan hal-hal yang kita sukai sebelumnya.

Kondisi ini juga bisa menganggu aspek lain dalam kehidupan kita, seperti pendidikan dan olahraga.

Olahraga berlebihan juga bisa meningkatkan stres dan perubahan hormon.

Kondisi ini juga bisa menurunkan kadar testosteron, yang bisa menganggu kesuburan.

Cara mencegah

Cara terbaik untuk mencegah sindrom overtrainng adalah menetapkan jadwal olahraga dan memvariasikan rutinitas olahraga yang dilakukan, termasuk menetapkan jadwal khusus untuk beristirahat.

Jika kita telah merasakan adanya efek samping dari olahraga berlebihan, cara terbaik adalah beristriahat.

Setelah merasa pulih, kita bisa melanjutkan rutinitas olahraga dengan intensitas rendah agar otot tubuh bisa beradaptasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Olahraga Berlebihan Berdampak Negatif pada Fisik dan Mental"

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Kompas.com, Ariska Puspita Anggraini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas