Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokyo Disneyland Jepang Tutup, Pajak Kota Urayasu Berkurang 4,2 Miliar Yen

Pendapatan pajak kota untuk tahun fiskal saat ini diperkirakan mencapai 42,2 miliar yen termasuk pajak kota dan pajak properti dalam anggaran awal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tokyo Disneyland Jepang Tutup, Pajak Kota Urayasu Berkurang 4,2 Miliar Yen
Instagram/ @skyrs_key
Tokyo Disneyland, taman rekreasi di Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama beberapa bukan Tokyo Disneyland ditutup sebagai dampak akibat pandemi Covid-19. Akibatnya pajak pendapatan Kota Urayasu, Perfektur Chiba, turun 4,2 miliar yen menjadi sekitar 38 miliar yen.

"Pajak kota kami berkurang 4,2 miliar yen karena Tokyo Disneyland dan Disney Resort tutup beberapa bulan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (3/9/2020).

Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea, serta Tokyo Disney Resort yang terletak di Kota Urayasu, Prefektur Chiba, ditutup selama sekitar empat bulan karena terdampak virus corona, dan industri pariwisata, termasuk hotel dan restoran di kota, juga ikut terpukul.

Mickey Mouse dan Minnie Mouse di Tokyo Disneyland.
Mickey Mouse dan Minnie Mouse di Tokyo Disneyland. (Foto Tokyo Disneyland)

Menurut Kota Urayasu, pendapatan pajak kota untuk tahun fiskal saat ini diperkirakan mencapai 42,2 miliar yen termasuk pajak kota dan pajak properti dalam anggaran awal. Ini artinya turun 4,2 miliar yen.

Kota ini menerbitkan obligasi lokal senilai 1,1 miliar yen untuk menutupi penurunan pendapatan, dan merevisi rencana bisnis untuk tahun fiskal berjalan, seperti membatalkan cadangan untuk pemeliharaan pohon jalan dan perbaikan fasilitas umum.

Baca: Survei Membuktikan, Setengah Warga Jepang Merasa Lebih Sehat Sejak Muncul Pandemi Covid-19

Kota Urayasu akan mengajukan rencana anggaran tambahan kepada dewan kota yang dibuka pada tanggal 4 September ini.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah situasi yang sangat sulit dengan pengurangan pendapatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kami ingin mengatasi hal ini tanpa perlu memberhentikan pegawai negeri," kata Wali Kota Kota Urayasu Etsushi Uchida.

Sementara itu baru terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas