Mengungsi Akibat Taifun, Seorang Nenek di Jepang Meninggal Keracunan Gas
Polisi serta petugas pemadam kebakaran menemukan Kyoko Kono yang jatuh di rumah tersebut, tetapi kondisinya telah meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kyoko Kono (94) yang mengungsi ke rumah kerabatnya untuk menghindari taifun No.10 di selatan Jepang, diketahui meninggal dunia karena keracunan gas.
"Seorang nenek 90 tahunan meninggal kemarin sore karena keracunan gas di rumah kerabatnya di Tanegashima Perfektur Kagoshima," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (8/9/2020).
Sebuah generator pribadi ditempatkan di dalam ruangan, dan dua kerabat menjadi tidak sadar, kena gas beracun monoksida dari generator tersebut.
Kerabatnya tidak dapat menghubungi sang nenek yang tinggal di Kota Minamitane, Perfektur Kagoshima setelah pukul 1 siang kemari, lalu langsung melapor ke pemadam kebakaran.
Menurut polisi, Kyoko Kono sedang melakukan evakuasi diri ke rumah seorang pria di dekatnya dalam persiapan untuk menghadapi datangnya Taifun No. 10.
Baca: 10.891 Warga Jepang Diungsikan Antisipasi Taifun No.10
Polisi serta petugas pemadam kebakaran menemukan Kyoko Kono yang jatuh di rumah tersebut, tetapi kondisinya telah meninggal dunia.
Sementara suaminya tidak sadarkan diri.
Ketika polisi dan pemadam kebakaran tiba, jendela dan pintu masuk terkunci, dan generator pribadi ditemukan di dalam ruangan, dan berbau bensin.
Menurut Perusahaan Tenaga Listrik Kyushu, ada pemadaman listrik di daerah sekitar dari tanggal 6 September sore hingga 7 September pagi.
"Jadi kemungkinan besar penyebab keracunan karbon monoksida tergantung pada situasi di lokasi. Polisi sedang menyelidiki situasinya hingga kini," tambah sumber itu.
Generator pribadi seperti diungkapkan Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri tidak boleh digunakan di dalam ruangan atau di tempat dengan ventilasi yang buruk.
Kecelakaan keracunan karbon monoksida yang menggunakan generator listrik pribadi di dalam ruangan selama pemadaman listrik telah terjadi selama bencana yang lalu, dan tiga orang meninggal di bagian timur Iburi Tobu di Hokkaido.
Baca: Patroli Penjaga Pantai Jepang Selamatkan Nelayan Indonesia, Perahunya Terbalik Usai Dihantam Taifun
Pada Topan No. 17, yang mendekati Kyushu pada September 2019, serangkaian pemadaman listrik terjadi di Prefektur Saga, dan tiga anggota keluarga yang telah menggunakan generator mereka sendiri di dalam ruangan diangkut karena dicurigai keracunan karbon monoksida.
Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dan produsen generator internal menyerukan untuk tidak pernah menggunakannya di dalam ruangan atau di area yang berventilasi buruk.
Sementara itu baru terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com