Pejabat Kejaksaan di AS Bikin Laporan Palsu, Ngaku Tabrak Rusa Ternyata Manusia
Kepolisian yang menuju ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian namun mereka menemukan kejanggalan, seperti tidak ditemukan darah atau rusa
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DAKOTA – Pejabat Kejaksaan di Dakota Selatan, AS nekad bkin laporan palsu ke kepolisian atas kecelakaan yang baru ia alami.
Si pejabat, Jason Ravnsborg (44), mengatakan dirinya baru saja menabrak seekor rusa pada Sabtu (12/9/2020) malam.
Padahal, sebenarnya dia menabrak dan membunuh seorang pria pejalan kaki yang jasadnya ditemukan keesokan harinya.
Melansir dari USA Today, Selasa (15/9/2020), saat itu, Ravnsborg sedang dalam perjalanan pulang sendirian dari penggalangan dana Partai Republik.
Kemudian pejabat Kejaksaan itu menelepon pihak berwenang setelah mengelami kecelakaan, dan memberi tahu mereka bahwa dia telah menabrak rusa, kata Highway Patrol negara bagian.
Insiden itu terjadi di US Highway 14 pukul 22:30 waktu setempat.
Baca: Melihat Tempat Perlindungan Rusa Putih Terbesar di Dunia yang Unik dan Langka
Kepolisian yang menuju ke lokasi, langung melakukan olah tempat kejadian namun mereka menemukan kejanggalan, seperti tidak ditemukan darah atau rusa yang ditabraknya itu.
Fakta terungkap keesokan harinya, di mana Ravnsborg menabrak seorang pria pejalan kaki.
Joseph Boever (55), dari Highmore, Dakota Selatan, menjadi korban tewas setelah mobil Ford Taurus milik Ravnsborg menyambar tubuhnya ketika sedang berjalan kaki.
Tubuh Boever ditemukan Minggu (13/9/2020) pagi, menurut rilis South Dakota Highway Patrol.
Rilis tersebut tidak mengatakan, seberapa lama waktu yang dibutuhkan Ravnsborg untuk melaporkan kecelakaan itu.
Gubernur Dakota Selatan, Kristi Noem awalnya mengumumkan bahwa Ravnsborg terlibat dalam kecelakaan fatal, tetapi hanya sedikit rincian yang dirilis.
Tony Mangan, juru bicara Highway Patrol, mengatakan atas arahan gubernur, pihaknya memimpin penyelidikan.
Kantor jaksa agung mengatakan, penyelidik dari Dakota Utara juga berada di Dakota Selatan dan membantu dalam penyelidikan kecelakaan.
Baca: Mobil Seruduk Pejalan Kaki, Pedagang, dan Pemotor di Tanah Abang, Korban Sempat Pingsan
Tim Bormann, kepala staf di kantor kejaksaan, mengatakan bahwa Ravnsborg sedang bepergian sendirian pada saat kecelakaan terjadi.
“Dia tidak terluka, dia menelepon 911 tepat setelah kecelakaan itu, menurut pemahaman saya dia menelepon dari lokasi kendaraannya," katanya.
Sementara itu, dalam laporan AFP, keluarga korban merasakan kekhawatiran bahwa kasus tersebut akan ditutup-tutupi, termasuk kemungkinan tabrak lari.
Mereka marah karena tidak dipanggil sampai Minggu malam, untuk mengidentifikasi jenazah orang yang mereka cintai. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mengaku Tabrak Rusa, Pejabat Kejaksaan Buat Laporan Palsu, Ternyata Tabrak Pria Pejalan Kaki,