Anggota Dewan Kepergok Lihat Foto Wanita 'Topless' di Tengah Rapat, Langsung Beri Klarifikasi
Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (MP) tertangkap kamera melihat wanita hampir tanpa busana di ponselnya saat di tengah rapat.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (MP) tertangkap kamera melihat wanita hampir tanpa busana di ponselnya saat di tengah rapat.
Ronathep Anuwat, yang merupakan anggota dewan dari Partai Palang Pracharat, Provinsi Chonburi, Thailand tertangkap kamera sedang melihat seorang wanita nyaris telanjang dari ponselnya.
Tepatnya kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 September 2020.
Di mana dilansir dari BBC Thai, saat itu dirinya tengah berada dalam pertemuan dewan pemotongan anggaran tahunan 2021 di DPR.
Tepatnya rapat MPC yang sedang mempertimbangkan RUU (UU) Anggaran untuk tahun anggaran 2021.
Agenda 2-3, sebesar 3.300.000 juta baht untuk hari pertama.
Fotografer merekam gambar Rononthep yang memperlihatkan seorang wanita nyaris telanjang dari ponselnya.
Menyebabkan banyak media Thailand yang memperoleh gambar tersebut gempar dan memberitakannya.
Klarifikasi
Sementara itu dilansir En24News, Ronathep mengungkapkan kepada BBC Thailand itu merupakan gambar ofensif yang tiba-tiba muncul.
Gambar tersebut diterima melalui pesan dari orang yang tak dikenal.
Baca: Suami Baca Chat Istri, Perilaku Mesum Seorang Dukun di Gresik Terungkap, 5 Wanita Cantik Jadi Korban
Baca: Bintang Film Marvel Captain America, Chris Evans Viral Setelah Tak Sengaja Bagikan Foto Telanjang
Baca: Pria Tanda Identitas Meninggal Dalam Keadaan Telanjang Dada di Terminal Kampung Rambutan
"Awalnya dia mengirimnya untuk meminta bantuan. Jadi saya bertanya padanya apa dia punya masalah, dan gambar ini tiba-tiba muncul saat dia membicarakannya, menanyakan tujuannya apa," terangnya.
"Ketika dia tahu bahwa dia ingin datang dan meminta uang Jadi saya menghapus semua gambar tersebut."
Ronathep membenarkan bahwa nama orang yang ada di gambar itu tidak diketahui.
Dirinya pun telah mengklarifikasi masalah ini dengan partai dan an sudah diperingatkan.
"Masalah ini harus hati-hati. Saya mengatakan kepada semua bahwa saya tidak tahu tujuannya. Karena pesan pertama yang dikirim bukanlah gambar ini," tuturnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)