Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Barbados akan Copot Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara

Barbados memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1966, tetapi mempertahankan Ratu sebagai Kepala Negara.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Barbados akan Copot Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara
AFP
Ratu Elizabeth II dari Inggris berjabat tangan dengan Gubernur Jenderal Barbados Elliott Belgrave menjelang makan siang Gubernur Jenderal untuk menghormati ulang tahun ke-90 Ratu di Istana Buckingham di London pada 10 Juni 2016. 

TRIBUNNEWS.COM - Barbados mengumumkan rencana untuk mencopot Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara. Negara di Kepulauan Karibia itu ingin berubah menjadi republik pada tahun depan.

Seperti dikutip dari AFP, Barbados ingin sepenuhnya meninggalkan masa kolonial.

Keputusan tersebut disampaikan dalam sebuah pidato oleh Gubernur Jenderal Sandra Mason sebelum pembukaan parlemen kenegaraan pada Selasa (15/9) waktu setempat.

Barbados memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1966, tetapi mempertahankan Ratu sebagai Kepala Negara.

Baca: 1.000 Awak Kapal Pesiar dari Barbados Telah Pulang ke Indonesia

Baca: Jelajah Conch Island, Pulau Buatan dari Tumpukan Cangkang Kerang di Karibia

Ratu Elizabeth II dari Inggris berjabat tangan dengan Gubernur Jenderal Barbados Elliott Belgrave menjelang makan siang Gubernur Jenderal untuk menghormati ulang tahun ke-90 Ratu di Istana Buckingham di London pada 10 Juni 2016.
Ratu Elizabeth II dari Inggris berjabat tangan dengan Gubernur Jenderal Barbados Elliott Belgrave menjelang makan siang Gubernur Jenderal untuk menghormati ulang tahun ke-90 Ratu di Istana Buckingham di London pada 10 Juni 2016. (AFP)

Ia mengutip peringatan perdana menteri pertama negara Errol Barrow agar tidak "berkeliaran di tempat kolonial".

Saat membaca pidatonya, Gubernur Jenderal Dame Sandra Mason berkata:

Berita Rekomendasi

"Waktunya telah tiba untuk sepenuhnya meninggalkan masa lalu kolonial kita."

"Orang Barbad menginginkan Kepala Negara Barbadian."

"Ini adalah pernyataan keyakinan tertinggi pada siapa kami dan apa yang mampu kami capai."

"Oleh karena itu, Barbados akan mengambil langkah logis berikutnya menuju kedaulatan penuh dan menjadi Republik pada saat kita merayakan Hari Jadi Kemerdekaan ke-55."

Langkah tersebut telah menjadi wacana selama lebih dari 20 tahun.

Pada tahun 1998, sebuah komisi peninjau konstitusi Barbados merekomendasikan menjadikan negara berstatus republik.

Baca: Menguak Kisah di Balik Patung Sang Ratu Tanpa Kepala di Karibia

Pada 2015, Perdana Menteri Freundel Stuart mengatakan "kita harus beralih dari sistem monarki ke bentuk pemerintahan republik dalam waktu dekat".

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas