Dukung Perdamaian di Afghanistan, PBB Perpanjang Misi UNAMA Selama Setahun
Berhasil disahkannya resolusi 2542, perpanjangan misi UNAMA di Afghanistan merupakan perwujudan komitmen Indonesia untuk mendukung proses perdamaian.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DK PBB secara konsensus telah mengesahkan resolusi DK PBB 2542 mengenai perpanjangan mandat UN Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) selama satu tahun ke depan, Selasa (15/9/2020).
Resolusi tersebut disusun oleh Indonesia dan Jerman selaku co-penholder isu Afghanistan di DK PBB.
”Indonesia dan Jerman adalah co-penholder untuk isu Afghanistan di DK PBB. Indonesia dan Jerman juga memimpin negosiasi pembahasan resolusi tersebut,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (17/9/2020).
UNAMA adalah misi PBB yang memiliki mandat untuk mendukung pemerintah Afghanistan dalam pembangunan politik termasuk penguatan institusi pemerintahan, negosiasi perdamaian, penegakan HAM, serta perlindungan rakyat sipil khususnya anak-anak dan perempuan.
Baca: Menlu: Presiden Jokowi Akan Pidato di Sidang Umum PBB
Retno berujar pengesahan mandat UNAMA ini terjadi pada titik yang kritis dan sangat diperlukan untuk mendukung Negosiasi Perdamaian Afghanistan yang dimulai hari Sabtu (12/9/2020).
Indonesia juga turut berpartisipasi di dalam pembukaan negosiasi tersebut.
“Hal ini sejalan dengan apa yang saya sampaikan dalam statement Indonesia di pembukaan Afghanistan Peace Negotiations bahwa dunia internasional harus memberikan dukungan dan menciptakan kondisi kondusif agar negosiasi dapat berjalan lancar dengan hasil baik,” ujar Menlu.
Dalam Resolusi 2542 tersebut dimuat beberapa elemen baru yang secara jelas memberikan dukungan bagi Afghanistan dalam proses perdamaian dan pembangunan berkelanjutan,
Di antaranya menyambut baik dimulainya Afghanistan Peace Process (APP), dampak Covid-19 untuk Afghanistan dan peran UNAMA dalam mendukung Afghanistan di masa pandemi serta pentingnya Afghan-led and Afghan-owned Peace Process dengan partisipasi inklusif perempuan dan kaum muda.
Baca: 29 Anggota PBB Mengutuk Arab Saudi atas Pembunuhan Jamal Khashoggi
Baca: DK PBB Sahkan Resolusi Indonesia Tentang Perempuan Penjaga Perdamaian Dunia
Dengan disahkannya Resolusi 2542 ini maka secara keseluruhan terdapat 4 Resolusi yang disahkan DK PBB atas inisiasi Indonesia dan Jerman sebagai co-penholders isu Afghanistan di DK PBB periode 2019-2020.
“Berhasil disahkannya resolusi 2542 mengenai perpanjangan misi UNAMA di Afghanistan merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen Indonesia untuk mendukung proses perdamaian di Afghanistan,” kata Menlu.
Dubes Desra percaya dikirim sebagai utusan khusus Menlu RI ke Qatar sejak Sabtu lalu untuk mendukung hal ini.
“Beliau masih berada di Doha guna mendukung proses perdamaian ini melalui Host Country Support Group (HCSG) yg terdiri dari Qatar, Indonesia, Jerman, Norwegia dan Uzbekistan serta kontak langsung dengan pihak-pihak terkait,” kata Retno.
Indonesia bersama dengan anggota HCSG lainnya mendukung penuh proses damai yang bersifat Afghan-led dan Afghan-owned dan siap memberikan bantuan sesuai kesepakatan pihak-pihak terkait.
Indonesia juga mengharapkan dapat segera dicapainya kesepakatan yang akan berdampak langsung kepada rakyat Afghanistan yaitu terciptanya perdamaian yang lestari di Afghanistan.