Trump Tuduh Beijing Mengizinkan Virus Corona Baru, Begini Penjelasannya
Trump secara efektif memindahkan pidato kampanye hawkish-nya ke panggung global.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBIUNNEWS.COM, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan China harus dimintai pertanggungjawaban oleh dunia atas tindakannya terhadap pandemi virus corona baru.
Dalam rekaman video yang diputar pada pertemuan tahunan Majelis Umum PBB, Selasa (22/9), Trump menuduh Beijing mengizinkan virus corona baru "meninggalkan China dan menginfeksi dunia".
"PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka," katanya seperti dikutip Channel News Asia.
Trump, yang menghadapi pertarungan pemilihan presiden AS yang sulit pada 3 November, telah berusaha untuk menangkis kritik pemilih yang berlebihan tentang penanganannya terhadap pandemi dengan menyalahkan China.
Baca: Bau Menyengat dan Tanaman Mati, Warga Resah Muncul Rembesan Minyak Diduga dari Depo Pertamina
Disiarkan melalui layar besar di aula Majelis Umum PBB, Trump secara efektif memindahkan pidato kampanye hawkish-nya ke panggung global.
"Kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia," sebut dia.
Trump menuduh China hanya menjaga kepentingannya sendiri ketika virus corona yang berpotensi mematikan itu pertama kali muncul di Kota Wuhan akhir tahun lalu.
Dan, dia berkata, "Pemerintah China, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang secara virtual dikendalikan oleh China, secara keliru menyatakan, tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia".
"Nanti, mereka secara keliru mengatakan, orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit," tambah Trump. (Kontan/S.S. Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.