Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Tuduh Beijing Mengizinkan Virus Corona Baru, Begini Penjelasannya

Trump secara efektif memindahkan pidato kampanye hawkish-nya ke panggung global.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Trump Tuduh Beijing Mengizinkan Virus Corona Baru, Begini Penjelasannya
Sandy Huffaker / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP 

TRIBIUNNEWS.COM, NEW YORK -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan China harus dimintai pertanggungjawaban oleh dunia atas tindakannya terhadap pandemi virus corona baru.

Dalam rekaman video yang diputar pada pertemuan tahunan Majelis Umum PBB, Selasa (22/9), Trump menuduh Beijing mengizinkan virus corona baru "meninggalkan China dan menginfeksi dunia".

"PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka," katanya seperti dikutip Channel News Asia.

Trump, yang menghadapi pertarungan pemilihan presiden AS yang sulit pada 3 November, telah berusaha untuk menangkis kritik pemilih yang berlebihan tentang penanganannya terhadap pandemi dengan menyalahkan China.

Baca: Bau Menyengat dan Tanaman Mati, Warga Resah Muncul Rembesan Minyak Diduga dari Depo Pertamina

Disiarkan melalui layar besar di aula Majelis Umum PBB, Trump secara efektif memindahkan pidato kampanye hawkish-nya ke panggung global.

"Kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia," sebut dia.

Trump menuduh China hanya menjaga kepentingannya sendiri ketika virus corona yang berpotensi mematikan itu pertama kali muncul di Kota Wuhan akhir tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Dan, dia berkata, "Pemerintah China, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang secara virtual dikendalikan oleh China, secara keliru menyatakan, tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia".

"Nanti, mereka secara keliru mengatakan, orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit," tambah Trump. (Kontan/S.S. Kurniawan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas