Tanggapi Klaim Anwar Ibrahim, Muhyiddin: Saya Masih Perdana Menteri Malaysia yang Sah
"Saya mengimbau masyarakat untuk tenang. Insya Allah, masalah ini akan ditangani sesuai dengan proses hukum dan Konstitusi Federal,"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Muhyiddin menegaskan dirinya masih Perdana Menteri Malaysia yang sah.
Muhyiddin mengatakan klaim pemimpin oposisi Anwar Ibrahim bahwa ia memiliki dukungan mayoritas anggota parlemen harus dibuktikan sesuai dengan proses dan metode yang ditentukan oleh Konstitusi Federal.
"Tanpa melalui proses, pernyataan Anwar hanyalah klaim belaka. Sampai terbukti sebaliknya, pemerintah Perikatan Nasional masih berdiri kuat dan saya adalah Perdana Menteri yang sah," tegasnya dalam sebuah pernyataan pada Rabu (23/10), seperti dilansir media lokal The Star.
Baca: UMNO tidak akan Halangi Kadernya di Parlemen Dukung Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia
"Saya mengimbau masyarakat untuk tenang. Insya Allah, masalah ini akan ditangani sesuai dengan proses hukum dan Konstitusi Federal," tambahnya.
Anwar sebelumnya menyatakan bahwa ia memiliki dukungan mayoritas parlemen untuk menjadi perdana menteri berikutnya.
Bahkan Anwar mengklaim dirinya telah menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
"Secara konklusif, kami memiliki mayoritas yang kuat dan tangguh. Kita tidak berbicara empat atau lima (mayoritas) kita berbicara lebih dari itu," katanya, seperti dilansir The Star, Rabu (23/9/2020).
Ditanya apakah dia memiliki dukungan hampir dua pertiga, Anwar sempat mengatakan ya.
Baca: Anwar Ibrahim Klaim Telah Gulingkan Pemerintahan PM Malaysia Muhyiddin Yassin
Hadir pula Wan Azizah Wan Ismail dan sekretaris jenderal PKR Saifuddin Nasution saat konferensi pers.
Anwar mengatakan dia seharusnya bertemu yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Selasa (22/9/2020). Tetapi pertemuan itu ditunda karena Raja sedang dirawat Pusat Jantung Nasional.
Anwar mengatakan dia berdoa untuk kesembuhan Raja. Hal itu disampaikannya melalui percakapan telepon pada Selasa (22/9/2020) malam.
"Dengan dukungan yang jelas dan tak terbantahkan dan mayoritas kepada saya, pemerintah yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin telah jatuh," tegasnya.
"Saya akan bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong ketika dia sudah pulih kesehatannya dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik tentang apa yang terjadi selanjutnya," kata Anwar.