UMNO tidak akan Halangi Kadernya di Parlemen Dukung Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia
Ahmad Zahid Hamidi berkata, tidak akan mencopot kadernya yang mendukung Anwar Ibrahim dari kursi parlemen.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Anwar mengatakan dia seharusnya bertemu yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Selasa (22/9/2020). Tetapi pertemuan itu ditunda karena Raja sedang dirawat Pusat Jantung Nasional.
Anwar mengatakan dia berdoa untuk kesembuhan Raja. Hal itu disampaikannya melalui percakapan telepon pada Selasa (22/9/2020) malam.
"Dengan dukungan yang jelas dan tak terbantahkan dan mayoritas kepada saya, pemerintah yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin telah jatuh," tegasnya.
"Saya akan bertemu dengan Yang di-Pertuan Agong ketika dia sudah pulih kesehatannya dan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada publik tentang apa yang terjadi selanjutnya," kata Anwar.
Dia mengatakan, akan memberikan rincian lebih lanjut setelah bertemu dengan Raja.
Anwar mengatakan mendapat dukungan dari anggota parlemen dari berbagai pihak, termasuk dari Perikatan Nasional.
Ditanya apakah Mahathir Mohamad akan bergabung untuk mendukung, Anwar berkata, "Belum, dia mungkin memutuskan nanti."
Anwar juga menegaskan, dia tidak ingin membentuk pemerintahan di pintu belakang.
"Pemerintah ini untuk mandat dan dukungan. Mereka yang memutuskan untuk bergabung akan menghormati tata kelola yang baik, anti-korupsi, aturan hukum, termasuk semua ras dan agama."
"Itu adalah posisi yang sangat jelas saya tidak siap untuk berkompromi."
"Saya senang mengatakan mereka yang bersama saya telah memutuskan dan memiliki dukungan yang kuat (terhadap prinsip-prinsip)," katanya.
Anwar juga mengatakan "pengkhianat" yang meninggalkan PKR "tidak ada dalam daftar".(The Star)