Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

VIDEO Klip Penyebaran Covid-19 Ini Dianggap Seram & Berlebihan, Diiringi Lagu Ala Film Horor

Sebuah iklan baru saja ditayangkan, menggambarkan bagaimana penyebaran virus corona (Covid-19) terjadi di dalam rumah.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in VIDEO Klip Penyebaran Covid-19 Ini Dianggap Seram & Berlebihan, Diiringi Lagu Ala Film Horor
Tangkap layar video The Sun
Video klip penyebaran virus corona yang dianggap menyeramkan dan berlebihan. 

"Ini mengerikan dan membuatku semakin bertekad untuk berdebat melawan pengidap Covid-19 ini."

Pesan yang kuat ini sejalan dengan permintaan Menteri Kesehatan Skotlandia, Matt Hancock kepada kaum muda untuk "jangan bunuh keluargamu".

VIDEO Animasi Proses Penyebaran Virus Corona di Udara dalam Ruangan, hingga WHO Beri Pengakuan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui ada bukti yang muncul bahwa virus corona (covid-19) dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara.

Adanya hal tersebut penularan melalui udara tidak dapat dikesampingkan, kata seorang pejabat.

Jika bukti dikonfirmasi benar, ini dapat mempengaruhi pedoman bagaimana masyarakat bersosialisasi hingga beraktifitas dalam ruangan selama Pandemi Covid-19.

Seperti diketahui sebelumnya selama berbulan-bulan, WHO bersikeras bahwa Covid-19 ditularkan melalui tetesan atau droplet yang dikeluarkan ketika orang batuk atau bersin. 

Baca: Awan Setho Raharjo Khawatir Pandemi Covid-19 yang Terus Merebak Penyebarannya

Berita Rekomendasi

Tetesan yang tidak melekat di udara, tetapi jatuh ke permukaan, itu sebabnya mencuci tangan telah diidentifikasi sebagai langkah pencegahan utama.

Namun, 239 ilmuwan dari 32 negara tidak setuju, mereka mengatakan ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa virus ini juga dapat menyebar di udara, yakni melalui partikel yang jauh lebih kecil yang mengapung berjam-jam setelah orang berbicara, atau bernapas. 

Sebuah surat terbuka dari ratusan ilmuwan tersebut menuduh WHO meremehkan kemungkinan penularan melalui udara.

WHO sejauh ini mengatakan bahwa virus ditularkan melalui tetesan (droplet) ketika orang yang positif batuk atau bersin.

"Kami ingin mereka mengakui bukti," Jose Jimenez, seorang ahli kimia di University of Colorado, dilansir Tribunnews.com dari BBC, Kamis (9/7/2020).

Coronavirus: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan Coronavirus
Coronavirus: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan Coronavirus (boldsky.com)

"Ini jelas bukan serangan terhadap WHO. Ini debat ilmiah, tetapi kami merasa kami harus mengumumkannya kepada publik karena mereka menolak untuk mendengar bukti setelah banyak percakapan dengan mereka," katanya.

Peneliti lainnya, Profesor Benjamin Cowling dari Universitas Hong Kong, mengatakan kepada BBC bahwa temuan itu memiliki implikasi penting.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas