Sebanyak 400 Unit Trafo Tenaga Buatan Indonesia Terpasang di Semua Penjuru Selandia Baru
Sangat membanggakan, ternyata hampir 400 unit Trafo Tenaga buatan Indonesia telah terpasang di seluruh penjuru Selandia Baru.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Terkenal dengan persyaratan kualitas dan keselamatan kerja yang sangat ketat, terutama untuk produk teknologi, Selandia Baru merupakan negara dengan market ekspor menjanjikan bagi Indonesia.
Untuk itu, tim KBRI Wellington selalu mendukung upaya peningkatan ekspor produk-produk dari Indonesia untuk masuk ke Selandia Baru.
"Dan salah satu cara untuk menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia – Selandia Baru adalah dengan cara memperbanyak ekspor produk yang berkonten teknologi," ujar Tantowi Yahya, Dubes RI untuk Selandia Baru dilansir TribunnewsBogor.com..
Sangat membanggakan, ternyata hampir 400 unit Trafo Tenaga buatan Indonesia telah terpasang di seluruh penjuru Selandia Baru.
Adalah PT CG Power Systems Indonesia, berlokasi di Cileungsi Bogor, Jawa Barat telah mengekspor Trafo Tenaga ke Selandia Baru sejak tahun 1999 dengan merek CG Pauwels Trafo.Bahkan dengan relasi yang baik, diperoleh kepercayaan Kontrak Jangka Panjang ke beberapa Utilities, termasuk Transpower Limited, perusahaan listrik terbesar di Selandia Baru.
Untuk memberikan servis lokal terbaik, CGPSI juga membuka kantor cabang di New Zealand dan memperkerjakan 3 warga negara Selandia Baru sebagai karyawan tetap.
Pada tahun 2019, CGPSI sukses membukukan ekspor ke Selandia Baru sebesar 14.6 Juta USD dan sejak 2018, ekspor Trafo Tenaga menempati urutan ke 7 dari 10 komoditas utama ekspor Indonesia ke Selandia Baru
Selandia Baru merupakan salah satu negara terdepan dalam hal Energi Terbarukan (Renewable Energy), dengan target 100% Energy Terbarukan di tahun 2030.
Saat ini sedang dikerjakan 2 proyek Wind Farm (Pembangkit Listrik Tenaga Angin) yang sangat prestisius, yaitu Turitea dan Waipipi, salah satu Wind Farm terbesar di Selandia Baru.
Hal yang membanggakan, menurut Tantowi, Trafo Tenaga untuk kedua Wind Farm tersebut dirancang dan diproduksi di Cileungsi, Bogor, yaitu Trafo Tenaga 135 MVA 220 kV dan 145MVA 110 kV yang diekspor bertepatan dengan Dirgahayu Republik Indonesia ke 75.
"Syukur Alhamdulillah pada tanggal 24 September 2020, Trafo dari Bogor tersebut telah tiba di New Zealand. Kita sebagai rakyat Indonesia patut bangga dengan prestasi anak bangsa ini" jelas Tantowi lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dibuat di Bogor, Produk Teknologi Karya Anak Bangsa Ini Diekspor ke Selandia Baru