Arab Saudi Bakal Buka Umrah Secara Bertahap, Jemaah Dilarang Sentuh Kakbah dan Cium Hajar Aswad
Setelah sukses menggelar pelaksanaan haji zero Covid-19, Arab Saudi kini menyiapkan pembukaan umrah secara bertahap.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SAUDI ARABIA - Setelah sukses menggelar pelaksanaan haji zero Covid-19, Arab Saudi kini menyiapkan pembukaan umrah secara bertahap.
Umrah untuk warga lokal Arab Saudi akan berlangsung pada 4 Oktober dan 1 November untuk jemaah dari luar Arab Saudi.
Penerapan protokol ketat kembali diberlakukan pada prosesi umrah ini.
Satu di antaranya adalah tidak diperbolehkannya menyentuh Kakbah dan Hajar Aswad.
Baca: Pembangunan Kantor Layanan Haji dan Umrah Indonesia di Arab Saudi Dimulai Tahun 2021
Dilansir dari Arab News, Senin (28/9/2020), protokol kesehatan pemerintah Arab Saudi itu menyebutkan, tawaf dilaksanakan di luar pagar pembatas.
Barrier itu dibangun mengelilingi Kakbah sejak Maret 2020.
Sehingga, jemaah umrah tidak dapat mendekati Kakbah dan Hajar Aswad.
Baca: Umrah Jemaah Luar Negeri akan Dilaksanakan Per Negara
Padahal di masa normal, jutaan umat muslim yang melakukan tawaf biasanya berebutan mencium Hajar Aswad.
Prosesi Umrah Berlangsung Hanya 3 Jam
Jemaah di saat pandemi Covid-19 ini hanya diberikan waktu 3 jam untuk menyelesaikan semua prosesi umrah.
Sementara di waktu non pandemi Covid-19 jemaah biasa menyelesaikannya 6-8 jam.
Baca: Indonesia Akan Bangun Kantor Layanan Haji dan Umrah di Arab Saudi
Selama 3 jam itu jemaah melakukan prosesi seperti mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali, berjalan di antara Bukit Safa dan Marwah tujuh kali (Sa'i) serta mencukur rambut.
Pada tahap pertama ini umrah lokal hanya akan diikuti 6 ribu jemaah.