Reaksi Dunia atas Perang Armenia-Azerbaijan, Serukan Gencatan Senjata
Armenia dan Azerbaijan menempatkan negaranya dalam perang setelah bentrokan berdarah meletus atas Nagarno-Kabarakh, wilayah yang disengketakan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Armenia dan Azerbaijan kembali terlibat konflik setelah bentrokan berdarah meletus di Nagarno-Kabarakh, wilayah yang disengketakan.
Mengutip Al Jazeera, di tengah meningkatnya ketegangan, komunitas internasional bereaksi terhadap konflik yang berlangsung Minggu (27/9/2020) antara dua musuh bebuyutan tersebut.
Tribunnews telah merangkum beberapa reaksi dunia terhadap perang Armenia-Azerbaijan:
Baca: Jet Tempur Turki Terjun ke Medan Perang, Armenia Ancam Gunakan Rudal Iskander
Baca: PBB Adakan Pembicaraan Darurat di Hari Ketiga Perang Armenia dan Azerbaijan
Amerika Serikat
AS menyerukan agar Armenia dan Azerbaijan mengakhiri bentrokan mematikan di Nagorny-Karabakh.
Departemen Luar Negeri AS telah menghubungi kedua negara agar segera menghentikan permusuhan.
AS juga menegaskan agar dua negara tersebut berkomunikasi langsung untuk menghindari eskalasi lebih lanjut sekaligus untuk menghindari retorika atau tindakan yang tidak membantu.
Armenia dan Azerbaijan terlibat saling tuduh siapa yang memulai bentrokan pada Minggu dan merenggut sedikitnya 23 nyawa.
"Amerika Serikat percaya, partisipasi dalam kekerasan yang meningkat oleh pihak luar akan sangat tidak membantu dan hanya memperburuk ketegangan regional," kata pernyataan AS.
Baca: Perang Armenia-Azerbaijan Terus Berkecamuk, Artileri Berat Dikerahkan
Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, pemerintahnya menyerukan agar Armenia dan Azerbaijan segera mengakhiri konflik.
Dikutip dari TV pemerintah, Iran juga mengumumkan kesiapan Teheran untuk membantu melakukan gencatan senjata.