Dua Bocah di Texas Tinggal Bersama Mayat Nenek, Tak Bisa Minta Tolong karena Tak Tahu Sandi Ponsel
Mereka menyiapkan makanan, mencuci, berpakaian dan merawat diri mereka sendiri setelah neneknya meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Dua kakak beradik berusia lima tahun dan tujuh tahun terpaksa tinggal bersama mayat neneknya selama lima hari.
Kedua bocah menghabiskan waktu berhari-hari dengan mengurus diri mereka sendiri.
Mereka menyiapkan makanan, mencuci, berpakaian dan merawat diri mereka sendiri setelah neneknya meninggal dunia.
Mereka tinggal bersama mayat nenek mereka selama lima hari lantaran tidak dapat meminta bantuan, lapor Mirror.co.uk, Rabu (30/9/2020).
Nenek tersebut, Connie Taylor (71), meninggal dunia di rumahnya di Talty, Texas, Amerika Serika.
Kedua cucunya, tidak dapat membuka kunci ponsel sang nenek untuk mencari bantuan karena mereka tidak tahu kata sandinya.
Lantaran tidak bisa meminta bantuan, kedua anak laki-laki tersebut pun menghabiskan hari-harinya bersama mayat sang nenek.
Baca: Mayat Bayi Digigit Biawak hingga Lepas setelah Dilempari Warga, Diduga Dibuang setelah Dilahirkan
Mereka dilaporkan sempat memberi tahu tetangga keduanya takut keluar.
Jadi tetap di dalam dan bertahan hidup dengan makan makanan yang bersisa di dapur.
Mayat nenek mereka baru ditemukan ketika seorang guru di sekolah anak laki-laki datang ke rumah setelah menyadari muridnya tidak menghadiri ke kelas online.
Bercerita kepada Mirror.co.uk, sang guru, Kristen Zastoupil dari Forney Independent School District, sempat menyadari adanya kejanggalan.
Rasa khawatir semakin muncul karena nenek dari dua anak tersebut tidak kunjung mengangkat telepon.
Merasa ada yang tidak beres, gurunya langsung mendatangi rumah dari kedua anak tersebut.
Betapa terkejutnya ia, ketika menemui kedua anak laki-laki tersebut berada di samping mayat neneknya.
"Aku tahu ada yang tidak beres. Aku terbiasa berkomunikasi dengan orang tua ini. Jadi, saat mereka tidak mendapat tanggapan, aku menyadari tahu ada yang salah," ucap sang guru kepada Mirror seperti dikutip Serambinews.com.
Menurut laporan, Taylor diyakini telah meninggal dunia karena komplikasi tetapi otopsi akan memastikan penyebab pasti kematian.
Hingga artikel ini dimuat, informasi tentang orang tua kandung dari kedua anak tersebut belum dirilis.
Baca: KRONOLOGI Pemuda 18 Tahun Perkosa Mayat Gadis Kecil di Kebun Karet, Korban Dicegat saat Susul Ibunya
Polisi mengatakan kedua anak laki-laki tersebut dalam kondisi baik dan sehat meski trauma yang mereka alami.
Keduanya telah dirawat setelah kepergian neneknya, sebagian kerabat lain ada yang mencoba untuk mendapatkan hak asuh.
Seorang juru bicara sekolah mengatakan kepada Star-telegram, bahwa mereka mengapresiasi tindakan responsif sang guru.
"Kami sangat bersyukur bahwa guru kami membangun hubungan dengan keluarga untuk mengetahui ada yang tidak beres, dan untuk guru yang memeriksa keluarga tersebut.
Hati kami hancur dengan kabar keluaraga tersbeut, dan kami selalu mengirimkan dalam doa kami.” (Serambinews.com/Firdha Ustin?Mirror.co.uk)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah 2 Bocah Tinggal Bersama Mayat Neneknya Selama 5 Hari, Gagal Minta Bantuan Hingga Guru Datang