Warga Negara Asing Mulai Hari Ini Diizinkan Masuk Jepang
Sebelas negara yang telah diperkenankan masuk ke Jepang adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Taiwan, Singapura, Brunei, Mongolia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Secara bertahap mulai hari ini, Kamis (1/10/2020) warga negara asing sudah diizinkan masuk ke Jepang, khususnya mereka yang berasal dari 11 negara yang telah disetujui Jepang.
"Sudah mulai dibuka pelan-pelan masuknya orang asing ke Jepang mulai hari ini khususnya dengan visa pemagang, dan pelajar, yang akan berdomisili lama di Jepang," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (1/10/2020).
Sebelas negara tersebut yang telah diperkenankan masuk ke Jepang adalah Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Taiwan, Singapura, Brunei, Mongolia, Australia dan Selandia Baru.
Bagaimana dengan negara lain?
"Satu per satu akan ditinjau dan perlu waktu panjang untuk ratusan negara tersebut. Jadi tidak benar kalau semua negara Oktober ini bersamaan bisa masuk Jepang," ungkap Menlu Jepang Toshimitsu Motegi kepada Tribunnews.com belum lama ini.
"Banyak hal yang harus dipertimbangkan Jepang serta harus dibicarakan dengan negara masing-masing," ungkapnya.
Selain antisipasi terhadap pandemi Covid-19, juga persiapan penerima warga asing di Jepang.
Misalnya kesiapan lokasi penginapan untuk karantina mandiri selama dua minggu di Jepang serta berbagai kelengkapan lain untuk antisipasi mereka yang datang serta sosialisasi dan pendidikan khusus mengenai hal-hal baru di masa pandemi Covid-19 di Jepang.
Mengenai Indonesia akan ditentukan dengan kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga tanggal 18 Oktober mendatang ke Indonesia bertemu dengan Presiden Joko Widodo nantinya.
PM Suga akan melihat sendiri kesiapan Indonesia mengantisipasi pandemi Covid-19 dan situasi kondisi yang ada di Indonesia saat ini.
Baca: BREAKING NEWS: PM Jepang Akan Kunjungi Indonesia 18 Oktober Lihat Langsung Sikon Covid-19
Apabila bulan ini PM Jepang menyetujui visa masuk WNI ke Jepang, maka pelaksanaan masuk ke Jepang diperkirakan akan berlangsung mulai November 2020 khususnya bagi pemagang dan pelajar.
Sedangkan untuk visa turis kemungkinan baru bisa masuk Jepang tahun 2021.
Beberapa warga asing yang telah masuk ke Jepang hari ini mengaku senang karena memang sudah dinantikan sejak lama untuk bisa masuk ke Negeri Sakura yang diidamkan mereka sejak lama.
Kedatangan mereka sebelumnya harus berhadapan dengan badan karantina, mengisi formulir yang disediakan, serta menghadapi tes PCR yang ada di bandara Jepang.
Ada pula kekhawatiran pemerintah bahwa pelonggaran pembatasan imigrasi dapat menyebabkan penyebaran infeksi di Jepang, perusahaan dan organisasi penerima yang dapat menjanjikan tindakan seperti menunggu selama 14 hari akan menerima para imigran ke Jepang dengan tindakan ini.
Jumlah imigran akan dibatasi pada kisaran yang terbatas, asalkan mereka hadir. Satu hari maksimal orang asing yang masuk ke Jepang dibatasi sekitar 1.000 orang.
Di masa mendatang pemerintah akan secara bertahap meningkatkan jumlah orang yang masuk ke Jepang dengan memperluas sistem seperti pengujian PCR di setiap bandara, dan akan berdiskusi dengan masing-masing pemerintah daerah untuk melanjutkan lalu lintas imigran sambil menilai situasi infeksi di setiap negara.
Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com