Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengumuman Donald Trump Terpapar Covid-19 Jadi Cuitannya yang Paling Banyak Disukai Warganet

Pengumuman Donald Trump soal kondisinya dan istri yang positif Covid-19 di Twitter menjadi cuitannya yang paling banyak disukai warganet.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pengumuman Donald Trump Terpapar Covid-19 Jadi Cuitannya yang Paling Banyak Disukai Warganet
Sky News
Donald Trump dan Melania Trump 

TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman Donald Trump soal kondisinya dan istri yang positif Covid-19 di Twitter menjadi cuitannya yang paling banyak disukai warganet.

Dilansir Newsweek, selain menjadi cuitan Trump dengan like paling banyak, pengumumannya ini juga paling banyak di-retweet

Diberitakan sebelumnya, Trump pada Jumat (2/10/2020) dini hari mengabarkan bahwa dia dan Melania Trump terpapar corona.

Baca: Trump Terpapar Corona, Berikut Daftar Pemimpin Negara di Dunia yang Sembuh Usai Terinfeksi Covid-19

Baca: Donald Trump Positif Corona, Apa yang Akan Terjadi jika Trump Terlalu Sakit untuk Menjadi Presiden?

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan kami. Kami akan melalui ini BERSAMA!," cuit Trump.

Cuitan singkat itu dengan cepat mendapat 1 juta like dan 750 ribu lebih retweet.

Padahal ditulis Trump pada pukul 1 pagi waktu AS.

Bahkan hingga Sabtu (3/10/2020) ini, cuitan Trump tersebut sudah mendapat 557 ribu komentar, 906 ribu retweet, dan 1,7 juta like.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, cuitan presiden AS yang kontroversial ini juga pernah mendapat banyak respon dari warganet.

Saat itu dia mengumumkan pembebasan rapper A$AP Rocky dan tahanannya di Swedia.

Pengumuman tersebut ditulisnya pada Agustus 2019 silam.

"A$AP Rocky dibebaskan dari penjara dan dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat dari Swedia."

"Itu adalah Rocky Week, pulang secepatnya A$AP!" tulis Trump pada 2 Agustus.

Cuitannya itu mendapat 310 ribu retweet dan lebih dari 818.700 suka.

Tahun ini pun dia mendapat respon yang sama kala membahas organisasi terorisme.

"Amerika Serikat akan menunjuk ANTIFA sebagai Organisasi Teroris," tulisnya pada 31 Mei 2020.

Kombinasi gambar yang dibuat pada 29 September 2020 ini menunjukkan kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada September. 29, 2020.
Kombinasi gambar yang dibuat pada 29 September 2020 ini menunjukkan kandidat Presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio pada September. 29, 2020. (JIM WATSON, SAUL LOEB / AFP)

Baca: Trump Batalkan Agenda Kampanye di Florida Usai Terpapar Corona, Bagaimana Nasib Debat 15 Oktober?

Baca: Trump Positif Covid-19, Wall Street Melemah Tajam

Sejak kampanyenya di 2015, Trump memang aktif menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan publik.

Menjelang Pemilu AS 2020, di Twitter Trump menyatakan sebagai presiden 'hukum dan ketertiban' saat AS diguncang protes BLM akibat kematian George Floyd.

Sedangkan pengumuman presiden soal kondisi dirinya yang terpapar corona cukup miris.

Karena muncul di tengah proses kampanyenya menuju pemilihan pada November untuk melawan rivalnya dari Demokrat, Joe Biden.

Newsweek menghubungi tim sukses kampanye Trump untuk memberikan komentar tetapi belum mendapat tanggapan.

Banyak tokoh politik dan masyarakat yang membanjiri kolom komentar Trump dengan doa-doa yang baik.

Baca: Staf Gedung Putih Rasakan Keanehan Suara sang Presiden, Sebelum Trump Dinyatakan Positif

Baca: Positif Covid-19, Donald Trump Demam, Kondisinya yang Sudah Tua & Berat Badan Berlebih Buat Khawatir

Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan dirinya dan Ibu Negara Melania sedang menunggu hasil tes Covid-19 pada Kamis malam setelah ajudan dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. (Getty Images via AFP)

Begitu pula rivalnya, Joe Biden dan Kamala Harris.

Biden mengatakan bahwa dia dan istrinya berharap Trump dan ibu negara segera pulih dan akan terus berdoa untuk kesehatannya.

"Doug dan saya bergabung dengan Joe Biden dan Dr.Biden dalam mendoakan Presiden Trump dan Ibu Negara agar pulih dengan cepat. Keluarga besar Trump akan selalu dalam benak kami," tulis Kamala Harris.

Cuitan presiden yang banjir respon dari warganet dan pemimpin dunia ini memicu sejumlah teori konspirasi di media sosial.

Sejumlah pihak membuat teori bahwa Trump sebenarnya berbohong soal kondisinya ini.

Orang-orang ini berkesimpulan demikian karena menduga Trump ingin menghindari debat capres melawan Biden yang akan datang.

Trump dan Melania Dilarikan ke Rumah Sakit

Dilansir CNN, Presiden Donald Trump sudah dilarikan ke rumah sakit Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, menurut pengumuman dokter pada Jumat (2/10/2020).

"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa Presiden baik-baik saja. Dia tidak membutuhkan oksigen tambahan, tetapi dengan berkonsultasi dengan spesialis kami telah memilih untuk memulai terapi Remdesivir," tulis Dr. Sean Conley.

"Dia telah menyelesaikan dosis pertamanya dan sedang beristirahat dengan nyaman," tambahnya.

Dalam kemunculan pertamanya setelah mengumumkan positif corona, Trump terlihat berjalan sendiri menuju helikopter.

Presiden tindak menunjukkan tanda-tanda sakit yang serius.

Mengenakan setelan jas biru tua, dasi sutra biru, dan masker berwarna gelap, Trump sesekali melambai dan mengacungkan jempol ke arah pers.

Baca: Donald Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Melemah Setelah Pelaku Pasar Diliputi Kecemasan

Presiden AS Donald Trump mengacungkan jempol saat berjalan dari Marine One setelah tiba di South Lawn Gedung Putih di Washington, DC, 1 Oktober 2020, menyusul acara kampanye di New Jersey.
Presiden AS Donald Trump mengacungkan jempol saat berjalan dari Marine One setelah tiba di South Lawn Gedung Putih di Washington, DC, 1 Oktober 2020, menyusul acara kampanye di New Jersey. (SAUL LOEB / AFP)

Namun dia tidak bicara sepatah kata pun.

Trump mendarat di rumah sakit beberapa saat kemudian, memberi hormat kepada asisten militernya sebelum naik ke limusin menuju gedung utama rumah sakit.

Tangannya terlihat melambai saat melaju melewati media yang berkumpul.

Setelah sampai di tujuan, Trump memposting video 18 detik di Twitter untuk meyakinkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan yang luar biasa. Saya akan pergi ke Rumah Sakit Walter Reed."

"Saya rasa saya baik-baik saja. Kami akan memastikan semuanya berjalan lancar. Ibu negara melakukannya dengan sangat baik."

"Jadi Terima kasih banyak, saya menghargainya. Saya tidak akan pernah melupakannya. Terima kasih," ucapnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas