TRIBUNNEWS.COM, PETALING JAYA -- Anwar Ibrahim mengklaim ia telah diberikan audiensi dengan Raja pada Selasa (13/10/2020) mendatang.

Saat bertemu Raja, pemimpin oposisi akan menyajikan bukti hukum dukungan mayoritas parlemen untuk menjadikannya Perdana Menteri.

"Yang Mulia telah memberi saya waktu audiensi pada hari Selasa, 13 Oktober, Insya Allah," ujar Anwar seperti dilansir The Star, Jumat (9/10/2020).

"Dalam pertemuan itu, saya akan menunjukkan mayoritas anggota parlemen yang kuat dan meyakinkan seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya."

"Saya berharap warga Malaysia akan tetap tenang dan berdoa dari rumah mereka atau di tempat kerja mereka, serta menghormati perintah protokol kesehatan, " katanya dalam sebuah pernyataan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah.

Baca: Raja Malaysia akan Tetap Di Rumah Sakit untuk Perawatan Lanjutan, Bagaimana Nasib Anwar Ibrahim?

Istana Negara telah dihubungi untuk mengkonfirmasi tetapi hingga berita ini diturunkan, belum berkomentar.

Pada 23 Sep, Anwar telah mengklaim bahwa ia memiliki dukungan mayoritas "kuat, tangguh dan meyakinkan" untuk membentuk pemerintahan berikutnya dan pemerintahan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin telah runtuh.

Pada hari yang sama, Raja menjalani perawatan di National Heart Institute di Kuala Lumpur.

Istana Negara kemudian mengatakan, sementara audiensi yang telah dijadwalkan kepada Anwar dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail pada 22 September itu dibatalkan karena kondisi kesehatan Yang di-Pertuan Agong.

Pada 2 Okt, Raja kembali ke Istana Negara setelah menerima perawatan karena keracunan makanan dan cedera olahraga.(The Star)