Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Proses digitalisasi SIM yang dipromosikan oleh pemerintah Jepang mulai 2022, sistem manajemen SIM akan disatukan secara nasional akan diintegrasikan dengan kartu MyNumber Jepang.

"Layanan cloud paling lambat tahun 2022 sudah dilaksanakan untuk sistem manajemen SIM yang dioperasikan secara individual oleh otoritas kepolisian di 47 prefektur, dan akan mengoperasikannya secara nasional," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (12/10/2020).

Kebijakan menyatukan tersebut selain mengurangi biaya melalui sentralisasi, penerbitan dan pembaruan SIM di mana pun di Jepang dapat dilakukan dengan mudah nantinya.

Baca juga: Kartu MyNumber Jepang akan Jadi Kartu Asuransi Mulai Maret 2021

"Kami sedang mempertimbangkan lisensi sekarang. Jika memiliki kartu MyNumber, maka kita akan dapat melakukannya 24 jam sehari, 365 hari setahun (prosedur) tanpa harus pergi ke kantor pemerintah," ungkap PM Yoshihide Suga, 14 September 2020.

Selain itu, terkait integrasi KTP dan SIM yang selama ini dipertimbangkan pemerintah, akan segera diputuskan apakah bisa atau tidak.

"Jika integrasi terwujud, diasumsikan bahwa chip IC Kartu MyNumber akan dibaca dengan terminal khusus untuk mengonfirmasi kualifikasi mengemudi, dan penyesuaian sedang dilakukan sehingga Pusat Surat Izin Mengemudi juga dapat menerbitkan Kartu MyNumber," kata dia.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taro Kono, Menteri Reformasi Digital Takuya Hirai dan Ketua Komisi Keamanan Publik Nasional Hachiro Kokonoki akan bertemu dalam minggu ini untuk mengkonfirmasi kebijakan tersebut.

Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com