Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Poin Penting yang Disampaikan Anwar Ibrahim setelah Bertemu Raja Malaysia Hari Ini

Anwar Ibrahim menggelar konferensi pers setelah pertemuan dengan raja Malaysia untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan mayoritas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in 10 Poin Penting yang Disampaikan Anwar Ibrahim setelah Bertemu Raja Malaysia Hari Ini
Mohd RASFAN / AFP
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur pada 13 Oktober 2020 setelah pertemuan dengan raja Malaysia untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan untuk mengambil alih kekuasaan dan memenuhi ambisi selama puluhan tahun untuk menjadi perdana menteri. 

8. Datuk Seri Anwar Ibrahim telah memperpanjang cabang zaitun kepada PM Muhyddin tetapi belum menerima tanggapan.

9. Anwar berkata, "Kami berkomitmen untuk reformasi & supremasi hukum. Tidak ada pertanyaan untuk memutuskan kesepakatan dengan siapa pun. Harus menerima proses hukum."

10. Meski pemerintahannya akan menjadi mayoritas Melayu-Muslim, namun itu akan menjadi pemerintahan yang inklusif.

Hak-hak semua ras akan dipertahankan.

Anwar Ibrahim: Ambisi dan Perjalanan Panjangnya untuk Menjadi Pemimpin Malaysia

Anwar Ibrahim dikenal karena karier politiknya yang penuh gejolak serta perjuangannya selama puluhan tahun untuk memimpin Malaysia.

Ia telah menjadi salah satu tokoh politik paling terkenal dan kontroversial di Asia Tenggara.

Berita Rekomendasi

Di titik puncak untuk menjadi perdana menteri beberapa kali, Anwar dijatuhkan bukan hanya oleh satu, tapi dua kasus sodomi.

Ia dipenjara selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan tokoh politik Mahathir Mohamad, yang juga pernah menjadi mentor Anwar.

Hubungan antara Anwar dan Mahathir yang bagaikan roller-coaster tidak hanya menentukan nasib Anwar, tetapi juga politik Malaysia.

Dilansir BBC, berikut perjuangan panjang Anwar Ibrahim demi bisa memimpin Malaysia sebagai perdana menteri.

Baca: Konflik Politik di Malaysia, Analis Prediksi Anwar Ibrahim Tak Akan Jadi Perdana Menteri

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjawab pertanyaan wartawan di Kediaman BJ Habibie, Jakarta, Minggu (20/5/2018). Kedatangan Anwar Ibrahim tersebut selain melakukan silaturahmi, juga dalam rangka peringatan 20 tahun reformasi Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjawab pertanyaan wartawan di Kediaman BJ Habibie, Jakarta, Minggu (20/5/2018). Kedatangan Anwar Ibrahim tersebut selain melakukan silaturahmi, juga dalam rangka peringatan 20 tahun reformasi Indonesia. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menaiki Tangga Politik dengan Cepat

Anwar Ibrahim (73), pertama kali meraih sorotan saat menjadi pemimpin mahasiswa yang sangat karismatik yang mendirikan gerakan pemuda Islam Malaysia, ABIM.

Dia mengejutkan banyak orang dengan bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang sudah lama berkuasa, pada tahun 1982.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas