TRIBUNNEWS.COM - Dokter Gedung Putih mengonfirmasi Presiden AS Donald Trump telah dites negatif Covid-19 dan tidak menulari ke orang lain.

"Saya dapat memberikan informasi kepada Anda bahwa dia dites negatif berturut-turut," kata Sean Conley, Senin (12/10/2020).

Mengutip Al Jazeera, pengumuman ini disampaikan ketika Trump dalam perjalananke Sanford, Florida untuk bertemu dengan para pendukungnya pasca terinfeksi Covid-19.

Conley tak mengatakan kapan Trump menjalani tes.

Baca juga: Mengaku Sangat Sehat, Trump Sebut Akan Mencium Pendukungnya di Tengah Kampanye di Florida

Baca juga: Donald Trump Dinyatakan Sembuh, Dokter: Sudah Tidak Bisa Menularkan Covid-19

Sebelumnya, Trump mengumumkan pada Jumat (2/10/2020) kemarin bahwa dia dinyatakan positif Covid-19.

Trump kemudian dirawat di RS Militer Walter Reed malamnya dan keluar dari sana pada 5 Oktober 2020, selang tiga hari setelah dia dirawat.

Di akhir pekan lalu, dari balkon Trump menyapa sekelompok pendukungnya yang berkerumun di halaman Gedugn Putih.

Para kritikus menyalahkan Trump karena gagal mendorong para pendukungnya di acara kampanye untuk mengenakna masker dan mematuhi pedoman jarak sosial.

Baca juga: Presiden AS Donald Trump Menyatakan Dirinya Kini Kebal terhadap Virus Corona Covid-19

Kembali ke kampanye

Tiga minggu sebelum Pemilu AS 2020 yang jatuh pada 3 November mendatang, Trump telah kembali berkampanye dan memulai tur ke negara-negara bagian AS.

Negara bagian yang disinggahi Trump pertama kali setelah didiagnosis Covid-19 yakni Sandord, Florida.

Setelah dari Florida, Trump akan menuju Pennsyvania, Iowa, North Carolina dan Wisconsin.

Trump yang kembali berkampanye bahkan mengklaim dirinya kebal terhadap virus.

Baca juga: Cenayang di Peru Ramalkan Hasil Pilpres Amerika Serikat, Siapa yang Menang? Trump atau Biden?

Baca juga: Dukun-dukun di Peru Meramal Pemenang Pilpres di AS, Donald Trump Atau Joe Biden?

Kampanye Rival Trump, Joe Biden