Donald Trump Kampanye setelah Sembuh dari Covid-19, Sebut Dirinya Kebal dan Akan Cium Semua Orang
Donald Trump berkata dirinya kebal terhadap Covid-19 dan merasa kuat di hadapan peserta kampanye di Florida
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Donald Trump berkata dirinya kebal terhadap Covid-19 dan merasa kuat di hadapan peserta kampanye di Florida, Senin (12/10/2020) malam.
Trump juga berkata ia akan memberikan ciuman kepada semua orang.
Seperti yang dilansir Mirror, Donald Trump membuang maskernya saat ia melanjutkan kampanye untuk pertama kalinya semenjak dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020 lalu.
Donald Trump mengklaim dokternya memberitahunya bahwa ia kini kebal terhadap virus corona.
Sebelumnya, dokter Trump mengumumkan sang presiden sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Dalam kampanyenya, Trump mendorong warga Puerto Rico untuk memilihnya.
Baca juga: Donald Trump Dinyatakan Sembuh, Dokter: Sudah Tidak Bisa Menularkan Covid-19
Baca juga: Presiden AS Donald Trump Menyatakan Dirinya Kini Kebal terhadap Virus Corona Covid-19
"Saya tidak akan mengatakan yang terbaik, tapi saya hanya mengatakan tentang hal terbaik yang pernah terjadi di Puerto Rico."
"Sebaiknya Anda memilih saya, Puerto Rico," ujar Trump.
Padahal, sebagai wilayah seberang laut, bukan negara bagian, Puerto Rico tidak dapat memberikan suaranya dalam Pemilihan Presiden.
Donald Trump juga menyebut tentang lockdown dan Covid-19 yang sempat dideritanya.
"Jika kau tidak merasa enak, jika kau tidak santai, maka tinggal lah. Tapi jika kau ingin keluar, keluar lah."
"Satu hal dariku, bagian yang terbaik, aku sudah melaluinya, mereka berkata aku kebal. Aku merasa kuat."
"Aku akan langsung menuju ke penonton."
"Aku akan keluar, aku akan mencium semua audiens."
"Aku akan mencium pria dan wanita cantik dan semua orang."
Baca juga: Dukun-dukun di Peru Meramal Pemenang Pilpres di AS, Donald Trump Atau Joe Biden?
Baca juga: Cek Fakta: 5 Klaim yang Diucapkan Donald Trump pada Pidato Pertama semenjak Positif Covid-19
Presiden Trump melanjutkan: "Ada sesuatu yang menyenangkan, aku tidak harus dikurung di ruang bawah tanah."
"Dan aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi."
"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi."
"Ketika Anda adalah presiden, Anda tidak bisa mengunci diri Anda di ruang bawah tanah."
"Anda harus keluar, dan ini berisiko."
"Ini berisiko tetapi Anda harus keluar."
Baca juga: Johnson & Johnson Hentikan Sementara Uji Vaksin Covid-19, Relawan Jatuh Sakit
Baca juga: Mengenal 3 Vaksin Corona yang Tersedia di Indonesia Bulan Depan: Cansino, Sinopharm, dan Sinovac
"Tapi itu memberi Anda perasaan yang baik ketika Anda mengalahkan sesuatu dan mereka mengatakan Anda kebal."
"Saya tidak tahu untuk berapa lama, beberapa orang mengatakan seumur hidup, beberapa orang mengatakan selama empat bulan."
"Setiap kali saya mendengarnya, kekebalan menjadi lebih pendek dan lebih pendek dan lebih pendek, karena mereka ingin menjadi seburuk mungkin."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)