Doa PM Palestina: Tuhan Tolong Kami, Donald Trump Jangan Terpilih Lagi Jadi Presiden AS
Shtayyeh mengatakan bahwa 4 tahun terakhir pemerintahan Trump telah sangat merugikan Palestina.
Editor: Hasanudin Aco
Pemerintahan Trump juga mengatakan tidak lagi menganggap permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur ilegal.
Artinya, dia membalikkan kebijakan AS selama beberapa dekade, sebuah langkah yang dikutuk oleh Palestina dan kelompok hak asasi manusia.
Baru-baru ini, pemerintahan Trump juga telah membujuk 2 negara Teluk Arab, Uni Emirat Arab dan Bahrain, untuk menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel, serta mendorong negara-negara Arab lainnya untuk mengikutinya.
Kesepakatan yang diumumkan pada Agustus dikecam oleh Palestina sebagai pengkhianatan berat oleh negara-negara Arab, yang semakin merusak upaya mereka untuk mencapai penentuan nasib sendiri.
Mereka juga melemahkan konsensus tradisional Arab bahwa pengakuan Israel hanya akan datang sebagai imbalan atas negara Palestina yang merdeka.
Untuk saat ini, mayoritas negara Arab mengatakan mereka tetap berkomitmen pada Inisiatif Perdamaian Arab, yang menyerukan penarikan penuh Israel dari wilayah Palestina yang diduduki setelah tahun 1967 dengan imbalan perdamaian dan hubungan yang terjalin sepenuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putus Asa Jika Trump Kembali Jadi Presiden, Palestina: Tuhan Tolong Kami "