Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wuhan Kini Kebanjiran 18 Juta Turis Setelah Sebelumnya Jadi Sumber Penyebaran Corona

Wuhan kedatangan lebih dari 18 juta wisatawan selama 'Golden Week' dari tanggal 1 sampai 8 Oktober, menurut data resmi Biro Pariwisata Wuhan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wuhan Kini Kebanjiran 18 Juta Turis Setelah Sebelumnya Jadi Sumber Penyebaran Corona
STR / AFP
Foto yang diambil pada tanggal 15 Agustus 2020 ini menunjukkan orang-orang menonton pertunjukan sambil mendinginkan diri di kolam renang di Wuhan di provinsi Hubei tengah China. 

TRIBUNNEWS.COM, WUHAN - Enam bulan yang lalu, kampung halaman Yi Yu mengalami 'lockdown' pertama dan salah satu yang paling ketat di dunia.

Tetapi selama pekan libur nasional 'Golden Week' di China awal Oktober, jalan-jalan di Wuhan, kota asal penyebaran virus corona, terlihat ramai dikunjungi turis lokal.

"Saat keluar rumah, saya melihat banyak orang di jalan," kata Yi.

"Saya melihat banyak orang mengantri di depan warung makanan beberapa hari lalu. Saya tahu kebanyakan dari mereka adalah turis."

Menjaga jarak aman antara warga sepertinya sudah tak terlihat lagi di banyak kawasan di China. (AP)
Menjaga jarak aman antara warga sepertinya sudah tak terlihat lagi di banyak kawasan di China. (AP) ()

Wuhan kedatangan lebih dari 18 juta wisatawan selama 'Golden Week' dari tanggal 1 sampai 8 Oktober, menurut data resmi Biro Pariwisata Wuhan.

Hui Yang, seorang profesor dan spesialis kesehatan dari Monash University di Melbourne, Australia, mengatakan China telah menangani pergerakan warga dalam jumlah besar dengan benar.

"Pendekatan China sangat ketat dan aktif. Pergerakan ratusan juta orang di dalam negeri dilengkapi dengan langkah-langkah perlindungan," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan pihak berwenang "memantau secara ketat", seperti kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi, serta mengkategorikan area berdasarkan tingkat risiko melalui alat pelacakan kontak.

Baca juga: Begini Kata Hotman Paris Ketika Tahu Warga Wuhan Sudah Santai Pergi ke Diskotek Pasca Bebas Covid-19

Mantan diplomat China Han Yang, yang sekarang tinggal di Sydney, mengatakan China relatif sukses dalam mengendalikan pandemi dibandingkan dengan banyak negara Barat, sebagian besar karena sistem politiknya.

"China adalah negara dengan sistem otokratis," katanya.

"Jika Pemerintah memprioritaskan sesuatu, seluruh negeri akan bergerak bersama di bawah perintahnya."

"Mobilisasi ini tidak ada di negara Barat. Terutama di negara federal seperti Amerika Serikat."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas