PM Jepang Yoshihide Suga Persembahkan Masakaki ke Kuil Yasukuni Sebelum Bertolak ke Indonesia
Saat menjadi sekretaris kabinet, Yoshihide Suga belum pernah melakukan hal tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sabtu (17/10/2020) hari ini Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mempersembahkan Masakaki ke Kuil Yasukuni di Kudan Tokyo, sebelum bertolak ke Indonesia pada 20 Oktober mendatang.
Saat menjadi sekretaris kabinet, Yoshihide Suga belum pernah melakukan hal tersebut.
"Kami percaya itu wajar untuk berdoa bagi orang-orang yang berperang saat Perang Dunia II dan mengabdikan hidup mereka untuk negara dan untuk menunjukkan rasa hormat kepada mereka," kata Katsunobu Kato, Sekretaris Kabinet, Jumat (16/10/2020).
Meskipun demikian perdana menteri dan menteri kesehatan bertindak dalam kapasitas orang-orang swasta.
"Dan kami, sebagai pemerintah, tidak akan berkomentar tentang itu," kata Kato.
Baca juga: Menlu Retno Ungkap Tujuan Kunjungan PM Jepang ke Indonesia
Perdana Menteri Shinzo Abe telah mempersembahkan tongkat kayu yang dihias warna warni disebut "masakaki" yang digunakan dalam ritual Shinto untuk Kuil Yasukuni, tetapi tidak mengunjungi kuil yang berhubungan dengan perang untuk upacara musim gugur yang dimulai Kamis (15/10/2020).
Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Norihisa Tamura juga mendedikasikan masakaki.
Juru bicara kuil menambahkan bahwa biayanya masing-masing 50.000 yen.
China dan Korea Selatan, menganggap Yasukuni sebagai simbol militerisme masa perang Jepang pada tahun 1930-an dan 40-an.
"Semua terserah perdana menteri, tapi sepertinya tidak mungkin bahwa dia akan pergi ke kuil selama Reitaisai ini," kata seorang pejabat tinggi pemerintah Jepang.
Baca juga: Jepang Akan Buat MOU Pertahanan di Masa Depan Terkait Peralatan Militer
Dedikasi mantan PM Jepang Shinzo Abe di masa lalu dalam masakaki kemungkinan besar dirancang untuk menenangkan para nasionalis yang mendesaknya untuk mengunjungi Yasukuni secara langsung.
Selain itu, ketua DPR Oshima, Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Tamura, serta menteri yang bertanggung jawab atas Expo Inoue juga mendedikasikan "Masakaki" untuk festival tahunan ini.
Yasukuni mengabadikan jutaan korban perang Jepang serta penjahat perang Kelas A dari Perang Dunia II, termasuk Perdana Menteri Jenderal Hideki Tojo sebagai simbol di dalam kuil tersebut.
Sementara itu telah terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com