Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Universitas di New York Mengundurkan Diri setelah 712 Mahasiswanya Positif Covid-19

Presiden State University of New York (SUNY) di Oneonta, AS, mengundurkan diri dari jabatannya, setelah ratusan kasus Covid-19 dilaporkan.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Presiden Universitas di New York Mengundurkan Diri setelah 712 Mahasiswanya Positif Covid-19
SUNY Oneonta
Tanda masuk SUNY Oneonta terlihat di 108 Ravine Parkway, Oneonta. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden State University of New York (SUNY) di Oneonta, Amerika Serikat (AS), mengundurkan diri dari jabatannya, setelah ratusan kasus Covid-19 dilaporkan di universitas sejak awal semester.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (15/10/2020), Kanselir SUNY, Jim Malatras, mengumumkan presiden sementara yang baru.

Malatras mengatakan, presiden sebelumnya, Dr. Barbara Jean Morris, telah beralih dari posisinya.

Morris juga disebutkan ingin mengejar peluang lain.

Dennis Craig, mantan presiden sementara SUNY Purchase, disebut akan menjabat sebagai presiden universitas sementara.

Pencarian presiden pengganti secara permanen diharapkan segera dilakukan.

Baca juga: Penularan Covid-19 Justru Terjadi dari Orang-orang di Sekitar Pasien, di Rumah Juga Bisa Tertular

Baca juga: Apakah Masker Efektif Cegah Penularan Covid-19 di Pesawat? Ini Penjelasannya

Dilansir CNN, hal yang sama diungkapkan oleh juru bicara universitas, Jim Urso.

Berita Rekomendasi

Urso mengungkapkan, Morris telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri Morris berselang setelah SUNY Oneonta melaporkan 712 mahasiswa dinyatakan positif Covid-19 sejak asrama dibuka pada 17 Agustus 2020 lalu.

Angka tersebut merupakan lebih dari setengah jumlah kasus yang dilaporkan dari pengujian kampus di seluruh sistem SUNY.

Ada 1.167 kasus positif yang dilaporkan dari 61 kampus berbeda.

Tanda masuk SUNY Oneonta terlihat di 108 Ravine Parkway, Oneonta.
Tanda masuk SUNY Oneonta terlihat di 108 Ravine Parkway, Oneonta. (SUNY Oneonta)

Meningkatnya jumlah kasus virus mendorong SUNY Oneonta untuk beralih dari pembelajaran langsung ke daring pada akhir Agustus 2020.


Mengenai hal itu, Urso menegaskan bahwa waktu pengunduran diri Morris tidak ada hubungannya dengan kasus Covid-19 yang melonjak di universitas.

Baca juga: Texas, California hingga New York Tolak Anjuran Baru CDC untuk Kurangi Tes Covid-19: Ini Sembrono

Baca juga: PSK di New York dapat Dana Bansos Karena Dianggap Terkena Dampak Pandemi Covid-19

"Lonjakan kenaikan Covid terjadi pada awal September. Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa pengunduran dirinya tidak terjadi di tengah lonjakan itu," kata Urso.

"Dia tidak mengundurkan diri di tengah krisis ini. Kami sedang melakukan peninjauan atas apa yang terjadi."

"Itu tidak seperti dia mengundurkan diri di tengah malam, sementara lusinan mahasiswanya dites positif," terang Urso.

Universitas Tidak Terapkan Tes Covid-19 saat Mahasiswa Kembali ke Kampus

Pengunduran diri presiden SUNY Oneonta tersebut terjadi setelah universitas memutuskan untuk tidak menguji mahasiswa atau mengkarantina mereka saat mereka tiba di kampus.

Segera setelah itu, universitas melihat peningkatkan kasus positif.

Pada saat universitas mencoba mengambil tindakan hukuman terhadap mahasiswa yang melanggar perintah jarak sosial, virus telah menyebar.

SUNY Oneonta.
SUNY Oneonta. (catalog.oneonta.edu)

"Kami telah mengakui ada beberapa masalah dengan tanggapan Oneonta terhadap rencana pembukaan kembali (kampus) pada musim gugur."

"Kanselir kami mengakui itu. Ini catatan publik pada saat ini," jelas Urso.

Eryn Kenney, seorang junior double degree jurusan Pendidikan Remaja dan Bahasa Prancis di SUNY Oneonta yang tinggal di luar kampus, berharap universitas berbuat lebih banyak untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di kampus.

"Saya yakin Presiden Morris seharusnya menangani Covid-19 jauh lebih baik," katanya.

Baca juga: Polisi New York Bubarkan Pesta Seks yang Dihadiri 30 Orang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Negeri Lain di NY Diuji Covid-19

Kenny mengatakan, sebagian besar sekolah SUNY mewajibkan pengujian sebelum semester dimulai.

Ia menyebut, kakak perempuannya yang kuliah di SUNY Plattsburgh menjalani pengujian Covid-19.

Kenny juga berpendapat agar mungkin ada lebih banyak pembatasan pada jarak sosial.

Ia berharap, pemerintah dapat memaksa mahasiswa yang tinggal di kampus untuk melakukan karantina, seperti yang dilakukan beberapa universitas lain.

Di sisi lain, dia juga mengakui adanya peran mahasiswa dalam penyebaran virus.

"Saya percaya bahwa ini adalah sebagian kesalahan mahasiswa".

"Saya yakin, banyak penyebaran bisa dicegah jika para mahasiswa tidak berpesta atau tidak pergi ke mana pun tanpa mengenakan masker," ujar Kenny.

Menurut situs resmi suny.oneonta.edu, universitas ini memiliki 6.733 mahasiswa.

SUNY Oneonta berlokasi di Central New York, di kota Oneonta.

Di Amerika Serikat sendiri, total kasus Covid-19 telah mencapai lebih dari 8,2 juta.

223. 644 orang meninggal akibat virus tersebut, per 17 Oktober 2020 pagi.

Hingga kini, kasus aktif Covid-19 masih berkisar 2,6 juta.

Amerika Serikat menjadi negara nomor satu dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas