Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalanan di Tokyo Jepang Amblas 5 M, Proyek Pembangunan Terowongan Bawah Tanah Dihentikan Sementara

Pembangunan terowongan sedang berlangsung di ruang bawah tanah lokasi yang amblas tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jalanan di Tokyo Jepang Amblas 5 M, Proyek Pembangunan Terowongan Bawah Tanah Dihentikan Sementara
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Jalanan amblas sedalam 5 meter di Kota Chofu, Tokyo, Minggui (18/10/2020) pagi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jalanan di daerah pemukiman di Kota Chofu, Tokyo tiba-tiba amblas dan mengakibatkan lubang sekitar 5 meter sejak Minggu (18/10/2020) sekitar jam 08.30 pagi waktu Jepang.

"Kaget saya mendengar suara kencang pagi tadi. Saya kira ada ledakan," kata Ushiyama, seorang penduduk Chofu kepada Tribunnews.com, Minggu (18/10/2020).

Pembangunan terowongan sedang berlangsung di ruang bawah tanah lokasi yang amblas tersebut, dan Nexco East Japan menghentikan sementara pembangunan terowongan bawah tanah sedalam 40 meter.

Menurut warga, jalan di depan rumah itu retak sekitar pukul 08.30 kemarin dan amblas segera sekitar dua jam kemudian.

Lubang itu panjangnya sekitar 4 meter dan kedalaman sekitar 5 meter dan berisi air.

Jalanan Amblas di Tokyo Jepang_1
Jalanan amblas sedalam 5 meter di Kota Chofu, Tokyo, Minggui (18/10/2020) pagi.

Sebuah pembangunan terowongan sedang dilakukan di jalan raya "Tokyo Outer Ring Road", 40 meter di bawah lokasi.

Berita Rekomendasi

Hubungan sebab akibat antara konstruksi dan depresi membuat tanah amblas masih belum diketahui, tetapi Nexco East Japan segera menghentikan pembangunan dan segera mengadakan pertemuan para ahli untuk menyelidiki penyebabnya.

Sekitar jam 18.00 waktu Jepang lubang amblas tersebut sudah mulai diuruk dengan tanah dari beberapa truk dan segera ditutup plastik biru serta diberikan tanda bahaya di sekitarnya.

Baca juga: Kunjungi Indonesia, PM Jepang Yoshihide Suga Dijadwalkan Beri Bantuan dan Jalin MoU Pelayanan Medis

Wali kota Chofu juga mendatangi lokasi dan merasa kaget.

"Kaget juga saya ada kejadian seperti ini. Namun kita akan melakukan tindakan segera supaya kembali pulih, tidak menyusahkan masyarakat sekitar," papar Yoshiko Nagatomo, Wali Kota Chofu.

Sementara itu diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas