Penjualan Alat Kontrasepsi Melonjak setelah Aturan Virus Corona Dilonggarkan
Reckitt Benckiser mengatakan, penjualan alat kontrasepsi Durex melonjak ketika aturan jarak sosial dilonggarkan pada musim panas ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Reckitt Benckiser mengatakan, penjualan alat kontrasepsi Durex melonjak ketika aturan jarak sosial dilonggarkan pada musim panas ini.
Untuk diketahui, Reckitt Benckiser plc merupakan produsen produk kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga asal Britania Raya.
Mengutip BBC, raksasa barang konsumen itu menerangkan, "pertumbungan produk kesehatan, yang mencakup alat kontrasepsi dan produk kesejahteraan seksual naik 12,6 persen dalam tiga bulan terakhir".
Kemudian, penjualan Dettol, Cillit Bang, dan penyegar udara juga melonjak.
Baca juga: Selain Masker & Vitamin, Alat Kontrasepsi Jadi Komoditi Kesehatan yang Tetap Dicari saat Pandemi
Baca juga: Hati Ibu Hancur Anaknya yang Masih SMP Jadi PSK, Pingsan saat Lihat Alat Kontrasepsi: Mama Ga Ikhlas
Reckitt mengatakan, naiknya penjualan kali ini banyak dibantu oleh para pekerja yang meningkatkan kebersihan lingkungan kantor mereka selama pandemi ini.
Total penjualan grup pada kuartal terakhir naik 13 persen menjadi 3,5 miliar Euro (Rp 60,7 triliun) pada tahun lalu.
"Pelonggaran peraturan jarak sosial mengakibatkan peningkatan permintaan untuk produk kesejahteraan seksual kami," katanya.
Permintaan Alat Kontrasepsi Menurun pada Musim Semi
Selama penguncian musim semi, Reckitt melihat penurunan tajam dalam permintaan alat kontrasepsi karena orang-orang jarang melakukan hubungan intim.
Kemudian, pada Selasa, perusahaan menyarankan, musim semi ini dapat berdampak langsung pada bisnis susu formula bayi tahun depan, dengan perkiraan penurunan angka kelahiran global.
"Ada bukti bahwa angka kelahiran akan terus diturunkan di kuartal mendatang sebagai akibat dari perubahan perilaku terkait pandemi," katanya.
"Kinerja kami didorong oleh peningkatan volume kebersihan dan kesehatan," kata bos Laxman Narasimhan.
Penjualan semprotan, tisu basah, dan cairan bermerek Dettol naik lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Airwick dan Finish terus tumbuh dengan kuat, dengan konsumen terus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dibandingkan tahun lalu, kata perusahaan itu.
Baca juga: VIRAL Diffuser Berisi Cairan Antiseptik untuk Cegah Covid-19, Ini Cara Penggunaan Dettol yang Benar
Baca juga: Stop Hoaks Viral Cairan Dettol Jadi Obat Virus Corona Hingga Ajakan Minum, Ini Fakta Sebenarnya