Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Viral Video Puluhan Mayat di Rumah Sakit Siberia, Jasad Dibungkus Plastik Hitam dan Ditumpuk

Sebuah rekaman viral menunjukkan kondisi ruangan penuh jenazah di sebuah rumah sakit di Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Video Puluhan Mayat di Rumah Sakit Siberia, Jasad Dibungkus Plastik Hitam dan Ditumpuk
Daily Mail
Rekaman menunjukkan koridor sebuah rumah sakit di Siberia yang dipenuhi kantong mayat berwarna hitam. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman viral menunjukkan kondisi ruangan penuh jenazah di Rusia.

Rekaman menunjukkan koridor sebuah rumah sakit di Siberia yang dipenuhi kantong mayat berwarna hitam.

Dilansir Daily Mail, belum jelas apakah itu mayat pasien Covid-19, tapi rekaman ini muncul ketika Rusia menghadapi lonjakan kasus infeksi. 

Negara ini mencatat 317 kematian baru pada Rabu (21/10/2020), penambahan tertinggi yang pernah ada.

Di kota barat Rostov-on-Don, 13 pasien meninggal karena kehabisan pasokan oksigen selama dua jam menurut laporan media lokal.

Sementara itu, video yang viral terkait tumpukan jenazah ternyata diambil di Rumah Sakit Kota No. 12 di Barnaul, Siberia.

Baca juga: Badan Intelijen AS Tuding Iran dan Rusia Coba Ganggu Pilpres 2020

Baca juga: Kisah di Balik Heboh Video Warga Ponorogo Gotong Keranda Mayat Lewati Sungai, Menuju Makam Kuno

mbm
Rekaman menunjukkan koridor sebuah rumah sakit di Siberia yang dipenuhi kantong mayat berwarna hitam. (Daily Mail)

Setidaknya ada 30 jenazah yang disimpan dalam kantong hitam di sepanjang koridor itu.

Berita Rekomendasi

Video itu dipublikasikan oleh sebuah grup di media sosial, Incident Barnaul.

Kementerian Kesehatan wilayah Altai pun sudah mengonfirmasi keaslian video tersebut.

Media lokal melaporkan bahwa kamar mayat di rumah sakit itu kehabisan ruang.

Tampaknya hal ini terjadi karena Rusia tengah dilanda gelombang kedua wabah Covid-19, kata media setempat.

Tidak jelas berapa lama mayat-mayat itu sudah tergeletak di rumah sakit.

Selain itu, terjadi penundaan untuk melakukan otopsi pada jenazah karena korban jiwa yang terus meningkat.

Seorang wanita muda mengenakan masker, berjalan di Lapangan Merah. Katedral St. Basil. Moskow. Rabu (25/3/2020). Di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona COVID-19 yang mengunci sepertiga bagian dunia, (AFP/Alexander NEMENOV)
Seorang wanita muda mengenakan masker, berjalan di Lapangan Merah. Katedral St. Basil. Moskow. Rabu (25/3/2020). Di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus corona COVID-19 yang mengunci sepertiga bagian dunia. (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengurangi penundaan otopsi."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas