Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wafat Akibat Teror Bom, Menag: Syekh Muhammad Adnan Ulama yang Moderat

Jalinan kerjasama Indonesia dan Suriah selama ini sangat baik, utamanya dalam penguatan moderasi beragama.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wafat Akibat Teror Bom, Menag: Syekh Muhammad Adnan Ulama yang Moderat
cnn
Syekh Adnan, ulama, mufti Damaskus Suriah tewas dalam ledakan bom yang dipasang di mobilnya.(CNN) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan duka mendalam atas wafatnya ulama terkemuka di Suriah, Mufti Agung Damaskus, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni yang wafat, pada Kamis (22/10), setelah mobil yang dikendarainya meledak akibat bom yang dipasang di kendaraannya.

“Kami tentu sangat berduka atas wafatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni. Insya Allah beliau syahid. Selama ini, beliau dikenal sebagai ulama yang sangat moderat,” tutur Menag di Jakarta, Jumat (23/10).

Ia menuturkan, jalinan kerjasama Indonesia dan Suriah selama ini sangat baik, utamanya dalam penguatan moderasi beragama.

Baca juga: Syekh Adnan, Ulama Berpengaruh Suriah Tewas Dalam Sebuah Serangan, Mobilnya Dipasangi Bom

"Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Suriah," sambung dia.

Menag juga mengecam tindakan teror bom yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan

“Itu jelas tindakan tidak bertanggung jawab. Saya sangat mengecam pengeboman itu. Itu tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun,” tegas Menag.

Baca juga: Perempuan yang Ditangkap atas Dugaan Rencana Bom Bunuh Diri di Filipina Belum Dipastikan WNI

Berita Rekomendasi

Pada November 2018, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni pernah berkunjung ke Kementerian Agama, bertemu Menteri Agama.

Pertemuan saat itu membahas rencana kerja sama pengkaderan da’i. Dalam kesempatan itu, Syekh Adnan mengapresiasi masyarakat muslim Indonesia yang dapat menjaga stabilitas keamanan di tengah krisis kemanusiaan yang saat ini banyak menerpa negara-negara Timur Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas