Kasus Novichok Alexei Navalny: Presiden Vladimir Putin Turun Tangan untuk Evakuasi Navalny ke Jerman
Putin mengatakan, secara pribadi turun tangan untuk proses evakuasi tokoh oposisi Alexei Navalny ke Jerman, Kamis (22/10/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, secara pribadi turun tangan untuk proses evakuasi tokoh oposisi Alexei Navalny ke Jerman, Kamis (22/10/2020).
Seperti diketahui, Alexei Navalny jatuh sakit dalam perjalanannya dari Siberia ke Moskow pada Agustus 2020 kemarin.
Mengutip Euronews, istri Navalny kemudian memutuskan untuk membawa kritikus Kremlin itu ke Jerman untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Putin mengaku, ketika istri Navalny 'mendekatinya', dia segera memerintahkan jaksa penuntut untuk memerika apakah mungkin Navalny dapat meninggalkan Rusia untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Misteri Hilangnya Pesenam Cantik Alina Kabaeva yang Disebut-sebut Istri Muda Vladimir Putin

Baca juga: Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Yakin Vladimir Putin Perintahkan Badan Intelijen Meracuninya
Menurut Putin, kemungkinan Navalny tak mendapat izin untuk meninggalkan Rusia karena "pembatasan kasus pengadilan di Moskow.
"Saya segera meminta Jaksa Agung untuk mengizinkan ini (evakuasi). Dan dia pergi," terang Putin melalui konferensi video pada forum diskusi di Moskow.
Kronologi Singkat Insiden Navalny
Pada akhir Agustus, Navalny jatuh sakit parah selama penerbangan domestik ke Moskow dari Siberia.

Setelah dua hari dalam keadaan koma di sebuah rumah sakit di Omsk, dia diizinkan untuk menerima perawatan darurat di Jerman.
DIketahui, keluarganya menekan pihak berwenang untuk membiarkan dia meninggalkan negara itu.
Baca juga: Agen Intelijen Barat secara Pribadi Salahkan FSB Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Baca juga: Uni Eropa Jatuhkan Sanksi pada Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Menurut tiga laboratorium Eropa, yang temuannya telah dikonfirmasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Navalny diracuni oleh agen saraf dari kelompok Novichok.
Novichok merupakan zat yang dikembangkan oleh spesialis era Soviet untuk keperluan militer.
Navalny, yang telah keluar dari rumah sakit Berlin tetapi masih dalam pemulihan di Jerman.

Dia langsung menuduh Vladimir Putin berada di balik keracunannya.
Tetapi, tuduhan yang dibantah oleh Moskow yang menganggapnya "tidak dapat diterima".
Baca juga: Tokoh Oposisi Rusia Alexei Navalny Yakin Vladimir Putin Perintahkan Badan Intelijen Meracuninya
Baca juga: Jerman: Uni Eropa Harus Berikan Sanksi kepada Rusia atas Keracunan Alexei Navalny
Serangan terhadap Navalny semakin memperburuk hubungan antara Rusia dan Barat.
Pekan lalu, Uni Eropa memberi sanksi kepada enam pejabat tinggi Rusia yang dekat dengan Putin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)