Pimpinan Grup Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Ini Kiprahnya Semasa Hidup
Pimpinan grup Samsung Electronics, Lee Kun-hee meninggal dunia hari ini, Minggu (25/10/2020).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Selain itu juga mengalahkan Apple Inc untuk divisi smartphone-nya.
Sayangnya sepak terjang Lee sempat tersendat karena mendapat hukuman atas kejahatan menyuap presiden.
Samsung membantu ekonomi Korea Selatan, menjadi terbesar keempat di Asia.
Bisnisnya meliputi pembuatan kapal, asuransi jiwa, konstruksi, hotel, pengoperasian taman hiburan, dan banyak lagi.
Samsung Electronics sendiri menyumbang 20 persen dari modal pasar di pasar saham utama Korea Selatan.
Lee meninggalkan kekayaan yang sangat besar, Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai USD 16 miliar (Rp 234,4 triliun) per Januari 2017.
Warga Korea Selatan bangga dengan kesuksesan Samsung secara global.
Baca juga: Biodata IU, Penyanyi Korea Selatan yang Dijuluki Digital Monster
Baca juga: Bertambah Jadi 13 Warga Korea Selatan Meninggal Setelah Dapat Suntikan Vaksin Flu
Namun juga prihatin karena perusahaan dan keluarga Lee seakan berada di atas hukum dan berpengaruh di hampir setiap sudut masyarakat.
Pada tahun 1996, Lee dijatuhi hukuman percobaan dua tahun penjara atas kontribusi perusahaan kepada mantan Presiden Roh Tae-woo.
Dia kemudian diampuni dan lebih dari satu dekade kemudian tepatnya di tahun 2008, dia dihukum karena transaksi saham ilegal, penggelapan pajak, dan penyuapan yang dirancang untuk memberikan kekayaan dan kendali perusahaan kepada ketiga anaknya.
Dia menerima pengampunan presiden pada 2009 dan kembali ke manajemen Samsung pada 2010.
Samsung juga terjerat dalam skandal korupsi 2016-2017 yang menyebabkan pemakzulan dan pemenjaraan Presiden Park Geun-hye.
Para eksekutifnya, termasuk anaknya Lee diselidiki jaksa penuntut terkait dugaan penyuapan Presiden Park untuk mendapatkan dukungan pemerintah untuk transisi kepemimpinan yang mulus dari ayah ke anak.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)