Penyebab Kematian Tak Disebutkan, Pangeran Brunei Meninggal dan Wanita Diharuskan Pakai Busana Putih
Putra Sultan Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Azim, meninggal dunia pada, Sabtu (24/10/2020).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Putra Sultan Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Azim, meninggal dunia pada usia 38 tahun pada, Sabtu (24/10/2020).
DilansirThe Straits Times, Pangeran Abdul Azim meninggal tepatnya pukul 10.08 pagi waktu setempat.
Diketahui, berita kematian dilaporkan oleh penyiar radio negara Brunei, Radio Televisi Brunei dalam pengumuman resmi dan juga oleh surat kabar Borneo Bulletin.
Putra keempat Sultan Haji Hassanal Bolkiah tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Namun, penyebab kematian Pangeran Abdul Azim tidak disebutkan.
Baca juga: Pangeran Brunei Meninggal Dunia, Masa Berkabung 7 Hari, Para Wanita Diharuskan Pakai Busana Putih
Baca juga: Profil Abdul Azim, Pangeran Brunei yang Meninggal Pagi Tadi, Sosoknya Kontroversial
Baca juga: Bintang Timnas Malaysia dan Keponakan Sultan Brunei Berkompetisi di Liga Portugal 2020-2021
Menurut laporan berita, seorang sumber dari Brunei mengatakan bahwa pangeran telah dirawat di rumah sakit beberapa lama.
Sementara itu dilansir dari The Star, sebuah sumber juga mengatakan saat ini Brunei berada dalam masa berkabung tujuh hari.
Sebuah instruksi pun dikirim kepada warga, menurut laporan lokal, berbunyi:
"Wanita Muslim diharuskan memakai tudung putih atau kerudung, dan non-Muslim diharuskan memakai ban putih dengan lebar 3 inci (7,6 cm)."
Seperti diketahui Pangeran Abdul Azim lahir di Bandar Seri Begawan pada tanggal 29 Juli 1982.
Pangeran Abdul Azim belajar di Sekolah Internasional Brunei, Lembaga Raffles Singapura dan Universitas Oxford Brookes.
Menurut surat kabar Borneo Bulletin, jenazah pangeran dimakamkan di Royal Mausoleum di ibu kota pada hari Sabtu.
Profil Singkat
Putra Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia, Minggu (25/10/2020) pagi.
Pangeran tampan yang penuh kontroversial ini tutup usia pada 38 tahun.
"Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah Pangeran Haji 'Abdul' Azim meninggal dunia pada 17 Rabi ul awal (24 Oktober 2020) pukul 10.08 pagi waktu setempat. Pemakaman akan berlangsung selama salat Asar sore ini," demikian dilaporkan Radio Television Brunei dalam pengumuman resmi kemarin, seperti dilansir The Star Minggu (25/10/2020).
Sang pangeran meninggal setelah sakit yang berkepanjangan.
Sosok Abdul Azim
Lahir di Bandar Seri Begawan Brunei pada 29 Juli 1982, Pangeran Abdul Azim merupakan anak kedua dari Sultan Haji Hassanal dari pernikahannya dengan Hajah Miriam.
Dia disebut-sebut garis keempat tahta Kesultanan Brunei Darusallam.
Sosoknya dikenal kontroversial.
Selain gaya hidupnya yang dikenal hedonis, Abdul Azim kerap dikaitkan dengan kelompok LGBT.
Negara tetangga Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim itu telah menerapkan undang-undang larangan LGBT yang memungkinkan komunitas LGBTQ di negara itu dirajam.
Pernah dilaporkan oleh Newsweek.com beberapa waktu lalu bahwa Pangeran Azim juga dikenal dekat dengan komunitas LGBT tersebut.
Azim dikenal dekat dengan bintang film.
Dia juga sering memproduksi film dan kebiasaannya mengadakan pesta mewah semasa hidupnya.
Pada Agustus 2016, pemain ski Gus Kenworthy yang dikenal gay secara terbuka hadir dalam salah satu acara Azim yang super mewah.
Kenworthy mengunggah foto selfie ke Instagram bersama pacarnya Matthew Wilkas dan undangan lainnya Caitlyn Jenner, yang pernah melakukan operasi ganti kelamin pada Januari 2017.
PerezHilton.com membagikan tangkapan layar gambar Kenworthy pada saat itu dan mengklaim atlet tersebut segera menghapus foto dari Instagram.
Baca juga: Pangeran Brunei Darussalam Abdul Azim Meninggal Dunia pada Usia 38 Tahun
Tak hanya itu, Pangeran Azim juga sering dikaitkan dengan penyanyi pemenang Grammy, Mariah Carey.
Dia berpose bersama Azim di karpet merah Noble Gift Gala pada Desember 2011 dan menghadiri pesta ulang tahun ke-30 sang pangeran pada 2012.
Pada kesempatan itu, dia berfoto bersama Azim dan Pamela Anderson.
Carey adalah pendukung komunitas LGBTQ yang dianugerahi Ally Award pada GLAAD Media Awards 2016.
Selama pidato penerimaan GLAAD, Carey berterima kasih kepada komunitas itu “Atas cinta tanpa syarat" dan mendefinisikan kembali makna LGBTQ.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa penyakit yang membuat Abdul Azim menghembuskan nafas terakhir.
Pangeran Brunei Lainnya
Pangeran Brunei lainnya yang kerap jadi sorotan adalah sosok tampan Pangeran Mateen.
Beberapa waktu lalu dia ramai dibicarakan di media sosial di Indonesia karena beredarnya sebuah video lama saat dirinya menghadiri pelantikan Presiden Jokowi pada Oktober 2019 lalu.
Pangeran Abdul Mateen adalah putra keempat (dan anak kesepuluh) Yang Mulia Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei. Selain itu ia juga garis keenam dalam tahta Brunei.
Pangeran Mateen lulus dari University of London pada 2016 dengan gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi.
Bukan hanya tampan, Pangeran Mateen juga memiliki berbagai prestasi baik dalam akademis maupun dalam bidang olahraga. Tak heran banyak orang terpesona dengan sosoknya.
Sosoknya dikenal berprestadi dan banyak dipuji di negaranya dan di Indonesia.
Hingga kini, Pangeran Mateen masih aktif dan kerap melakukan kerja-kerja sosial.
Berikut tujuh fakta tentang Pangeran Mateen yang menarik untuk diketahui:
1. Makin gagah dengan setelan jas terbaik
Jika baju besi perak yang bersinar adalah pakaian pilihan bagi para pangeran zaman dahulu, maka setelan savile row tiga potong menjadi pilihan terbaik bagi Pangeran Mateen; di zaman Instagram saat ini.
Perpaduan setelan jas dengan tubuh atletisnya bukan hanya menghasilkan penampilan yang mewah, tapi juga tampilan yang sempurna.
2. Pencinta olahraga
Ketika tumbuh dewasa, idola Prince Mateen adalah bintang sepak bola David Beckham. Tapi ketertarikannya pada olahraga bukan hanya sebatas sepak bola.
Prince Mateen aktif mengikuti berbagai kegiatan atletik. Seperti snorkeling, skydiving, golf, ski, mendayung, tinju, bulu tangkis, hingga menunggang kuda untuk bermain polo.
Bahkan, ia berhasil menorehkan prestasi pada salah satu olahraga favoritnya, polo dengan mewakili negaranya dalam SEA Games pada tahun 2017 dan 2019.
3. Seksi dan Pintar
Bukan hanya gelar Pangeran yang bisa ia banggakan, pangeran Mateen juga dikenal pintar dalam bidang akademis.
Setelah menyelesaikan program sarjana di King's College London, Pangeran Mateen lulus dengan gelar Sarjana Seni Politik Internasional dari Unicversity of London pada musim panas 2014.
Dan pada tahun 2016, ia dianugerahi gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi setelah menyelesaikan program pascasarjana di School of Oriental and African Studies, London.
4. Seorang prajurit
Hal lain yang membuat Pangeran Mateen istimewa adalah mendapatkan pangkat letnan dua, yang diperolehnya pada tahun 2011 di kursus komisioner di Royal Military Academy Sandhurst, di Inggris.
Kursus ini berlangsung selama 44 minggu dan sangat melelahkan - pada satu titik, ia harus menggali parit selama tiga hari tanpa henti, dan jika ia mulai tertidur, para perwira komandan akan menendangnya untuk membangunkannya.
Ia juga harus berjalan ke tujuh gunung dalam waktu 24 jam selama pertandingan sepanjang 46 mil.
Terlepas dari kesulitan – kesulitan itu, Pangeran Mateen justru bersyukur bahwa hal tersebut telah membuatnya kuat secara mental dan fisik.
Ia juga menyebut bahwa kelulusannya dari akademi militer adalah hal terbesar yang pernah ia lakukan.
5. Pilot terlatih
Sang Pangeran berlatih menerbangkan pesawat di Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di RAF Shawbury, Inggris. Keinginannya adalah menjadi pilot helikopter Black Hawk.
Selain itu, ayahnya juga memiliki helikopter sendiri, sehingga ia tentu memiliki banyak kesempatan untuk berlatih.
Pangeran Mateen juga telah dianugerahi RAF Wing Badge oleh ayahnya, itu berarti ia telah memenuhi syarat sebagai pilot helikopter.
6. Pangeran yang rendah hati
Ketika dia tidak ada pertandingan olahraga atau menghadiri tanggung jawab sebagai pangeran, Pangeran Mateen mengatakan bahwa dia suka menghabiskan waktu dengan teman-temannya dan menonton film.
Menurut GQ, yang pernah mewawancarainya pada tahun 2016, ia selalu mengakhiri setiap kalimat dengan "terima kasih".
Pangeran mengatakan, terlepas dari kemewahan yang datang dengan posisinya, penting untuk tetap membumi dan rendah hati pada saat yang sama, dan ia memuji tiga teman terdekatnya yang selalu menjaganya tetap rendah hati.
7. Sangat dekat dengan Ibunya
Selain cerdas dan atletis, Pangeran Mateen juga seorang putra yang penuh kasih dan berbakti pada orangtua.
Ia terlihat sangat dekat dengan sang Ibu, Puan Mariam binti Abdul Aziz.
Kedekatan ini terlihat dari seringnya Pangeran Mateen muncul bersama ayah dan ibunya di berbagai acara resmi kenegaraan.
Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak bagaimana sosoknya, bisa mengunjungi akun Instagram Pangeran Mateen di @tmski.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jateng/Grid /Kompas.com.