Warga AS Mungkin Tak Akan Dapat Stimulus Covid-19 Hingga Hari Valentine
Namun ada kemungkinan bahwa warga AS tidak akan mendapatkan gaji selama berbulan-bulan, terhitung dari sekarang.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Banyak warga Amerika Serikat (AS) berharap bahwa kesepakatan stimulus terkait virus corona (Covid-19) akan diadopsi sebelum selesainya pemilu presiden pada awal November mendatang.
Namun ada kemungkinan bahwa warga AS tidak akan mendapatkan gaji selama berbulan-bulan, terhitung dari sekarang.
Seperti yang disampaikan mantan orang dalam Fed, Danielle DiMartino Booth.
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (29/10/2020), Analis itu mengatakan kurangnya paket bantuan baru tentunya akan memiliki konsekuensi bagi seluruh perekonomian Amerika.
Baca juga: Lockdown Kedua Dilakukan di Perancs Demi Tahan Penyebaran Covid-19
Kekurangan dana akan berdampak pada belanja konsumen selama musim liburan mendatang, yang diperkirakan akan turun ke level terendah selama empat tahun terakhir.
"Kita berbicara tentang 20 juta orang Amerika yang aneh karena terus mengumpulkan tunjangan pengangguran dari pemerintah," kata DiMartino Booth.
Menurutnya, kemungkinan dibutuhkan waktu lebih lama bagi pemerintah AS untuk menyetujui opsi lain dari langkah-langkah stimulus ini, itu pun jika tidak ada yang berubah sebelum hari pemilihan.
Baca juga: Penggunaan Obat Alternatif untuk Penyembuhan Pasien Covid-19 Butuh Uji Klinis
"Saat Kongres baru sudah siap dan memiliki paket stimulus yang 'siap untuk dibawa', anda berbicara tentang uang yang tidak sampai kepada orang-orang sampai Hari Valentine nanti, paling cepat tahun 2021," jelas DiMartino Booth.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.