Kerap Ragukan Efektivitasnya, Trump Kampanyekan Masker di Depan Pendukungnya yang Tak Pakai Masker
Pada kampanye di Tampa, Florida Kamis (29/10/2020), Donald Trump mendukung penggunaan masker tidak seperti biasanya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Dia mempertanyakan tagihan pajak Trump, menyindir presiden itu berutang, dan menuduhnya memecah belah negara.
Namun, dia menyimpan kritik paling tajamnya atas respons Trump terhadap pandemi corona, yang menurutnya bertanggung jawab atas 165.000 dari 228.000 kematian terkait dengan Covid-19.
Biden menyebut, kampanye Trump di Stadion Raymond James pada pagi harinya itu sebagai acara super-spreader Covid-19.
"Donald Trump telah mengibarkan bendera putih," kata Biden di depan pendukungnya.
Baca juga: Joe Biden Berjanji akan Tangani Pandemi Sesuai Sains di Hari Pertama Terpilih Jadi Presiden AS
Baca juga: Jika Menang, Trump Akan Pangkas Lagi Jumlah Pengungsi Di AS Sampai Level Terendah, Biden Sebaliknya
"Tapi rakyat Amerika tidak pernah menyerah, tidak pernah menyerah."
Kampanye Biden di Teluk Tampa merupakan yang pertama dan mungkin yang terakhir, sebelum pemilihan pada Selasa (3/11/2020) mendatang.
Hillary Clinton dari Partai Demokrat memberi lebih banyak perhatian di bagian Florida ini selama kampanye 2016.
Di sisi lain, langkah Biden harus tertahan wabah Covid-19.
Suasana kampanye Biden nampak meriah dengan mobil-mobil yang dihiasi gambar capres Demokrat ini.
Orang-orang menggunakan masker dan saling menjaga jarak saat menyapa pendukung lainnya.
"Bunyikan klakson jika Anda memilih Joe Biden," teriak Walikota Tampa, Jane Castor, dari atas panggung.
Kampanye jarak sosial Biden sangat berbeda dari kampanye Trump pada pagi hari di seberang kota di Stadion Raymond James.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)