POPULER INTERNASIONAL: Kontroversi Emmanuel Macron | Penusukan Penjaga Keamanan Konsulat Perancis
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari kontroversi Emmanuel Macron hingga penusukan penjaga keamanan konsulat Perancis.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari kontroversi Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.
Selanjutnya, ada tanggapan pengamat mengenai keinginan Amerika Serikat yang sulit direalisasikan Indonesia.
Ada pula berita tentang ahli penyakit menular AS yang menyebutkan masalah dalam mendistribusikan vaksin Corona.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Fakta Presiden Perancis yang Hina Islam | Pria Hidup Mengandalkan Voucher
Baca juga: POPULER NASIONAL: PA 212 Tanggapi Kekesalan Megawati yang Dituduh PKI | Pengumuman Hasil CPNS 2019
Dua berita terakhir yakni mengenai penusukan di Perancis dan insiden serupa yang menyasar penjaga keamanan konsulat Perancis di Jeddah.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut daftar berita populer internasional:
1. Kontroversi Emmanuel Macron
Sosok Emmanuel Macron dikenal seantero jagad dalam sepekan terakhir ini.
Itu gara-gara Presiden Perancis ini dalam pernyataannya dituduh 'menghina Islam' dan menyudutkan Nabi Muhammad SAW.
Negara-negara Islam di Timur Tengah pun marah besar.
Akibatnya produk makanan-minuman dan jasa dari Perancis kabarnya ditolak di Timur Tengah.
Sebelumnya, Macron dikenal kontroversi termasuk saat menikahi nenek berusia 67 tahun dan telah menjanda.
Lalu siapa sebenarnya Macron ini dan apa kiprahnya selama ini?
Baca juga: Presiden Macron Dinilai Hina Nabi, Arie Untung Buang Tas Mewah Perancis: Kastanya Paling Rendah
2. Keinginan AS yang Sulit Direalisasikan Indonesia
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Mike Pompeo, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Kamis (29/10/2020).
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menilai kunjungan Pompeo ke Indonesia untuk memberikan pesan kepada China yang belakangan sangat agresif di Laut China Selatan.
Pertama, setelah di Sri Lanka Pompeo mengatakan Partai Komunis China sebagai predator, Hikmahanto menduga AS hendak menyampaikan pesan ke China bahwa Indonesia tidak akan terjebak dengan ketergantungan utang Indonesia terhadap China.
"China tidak akan bisa meminta Indonesia untuk membangun pangkalan militer karena strategic partnership AS-Indonesia akan diperkuat baik untuk bidang ekonomi dan pertahanan," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada redaksi.
Baca juga: Bertemu Mike Pompeo, Gus Yaqut Tegaskan Islam Tidak Identik dengan Kekerasan dan Teror
3. Masalah saat Distribusi Vaksin Corona
Ahli penyakit menular asal Jepang mengungkapkan masalah yang akan muncul ketika vaksin corona disebarkan.
Walaupun telah muncul vaksin anti Corona, diperkirakan akan muncul pula masalah distribusi vaksin tersebut ke berbagai tempat.
"Tidak mudah mendistribusikan vaksin Corona, terutama harus berada di dalam kondisi dingin dan stabil antara 2-8 derajat Celcius nantinya," papar Yoshihiro Kitamura, Doktor Ahli Penyakit Menular Universitas Kedokteran Jepang dalam acara TV Asahi kemarin (28/10/2020).
Saat ini, dunia pun juga sangat mengurangi penerbangan karena sangat berkurangnya jumlah penumpang yang berpindah dalam dan luar negeri.
"Transportasi juga jadi masalah karena sangat kurang alat transportasi yang akan mendistribusikan vaksin tersebut dan sekali berpindah mungkin sekitar 480.000 unit vaksin kalau menggunakan transportasi darat," katanya.
Baca juga: Ikuti Arahan Presiden Jokowi, BPOM : Mutu Vaksin dan Aspek Khasiat Keamanan Harus Terjamin
4. Keprihatinan Kanselir Jerman terhadap Insiden Pembunuhan di Perancis
Pejabat politik di Jerman mengutuk serangan di kota Nice, Perancis selatan, dengan beberapa menyampaikan solidaritas di luar kedutaan Perancis.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan "sangat terguncang dengan pembunuhan mengerikan di gereja Kota Nice.
Dia menyatakan pikirannya bersama kerabat dan mereka yang terluka, seperti dilansir AP.
Dia menambahkan: "Bangsa Perancis memiliki solidaritas di Jerman saat-saat sulit ini."
Baca juga: Pria Bersenjata Pisau Serang Gereja di Nice Perancis, Tiga Orang Tewas
Baca juga: Kedubes Perancis Percaya Otoritas Saudi Bisa Tangani Penusukan Penjaga Keamanan Konsulat di Jeddah
5. Penusukan Penjaga Keamanan Konsulat Perancis di Jeddah
Kedutaan Perancis di Arab Saudi mengatakan, seorang pria melukai penjaga keamanan Konsulat di Jeddah dengan pisau, Kamis (29/10/2020).
Mengutip France24, pelaku ditangkap tak lama setelah melancarkan aksinya.
Kedutaan Perancis di Arab Saudi mengatakan, penjaga keamanan itu dilarikan ke rumah sakit dan diketahui selamat.
Pernyataan ini disampaikan Kedutaan Perancis lewat unggahan Twitter.
Pihak berwenang juga mengutuk keras serangan terhadap pos diplomatik ini.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.