Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pernyataannya yang Kontroversial, Ini Klarifikasi Lengkap Presiden Perancis Emmanuel Macron

Macron mengaku paham kenapa umat Muslim marah lantaran kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad tersebut.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
zoom-in Soal Pernyataannya yang Kontroversial, Ini Klarifikasi Lengkap Presiden Perancis Emmanuel Macron
Jacques Witt/SIPA/REX
Presiden Prancis, Emmanuel Macron 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Presiden Perancis Emmanuel Macron sedang ramai diperbincangkan masyarakat dunia, khususnya umat muslim.

Tak sedikit dari mereka yang mengecam pernyataan kontroversial Macron.

Ia dianggap merendahkan agama Islam dan umat muslim.

Tak ingin masalah semakin berlarut, Presiden Perancis tersebut akhirnya memberikan klarifikasinya.

Macron mengaku paham kenapa umat Muslim marah lantaran kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad tersebut.

Hal tersebut Macron ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera.

Walau begitu, Macron tidak pernah bisa menerima pembenaran atas tindakan kekerasan.

Baca juga: KECAM Macron, Jokowi Tegaskan Dalih Kebebasan Ekspresi di Perancis Cederai Agama, Tak Bisa Ditolerir

Baca juga: Soal Sikap Emmanuel Macron, Joko Widodo: Indonesia Juga Mengecam Keras Pernyataan Presiden Perancis

Baca juga: Terkenal & Banyak Fans, 4 Artis Indonesia Ini Pilih Pindah Warga Negara, Anggun Menetap di Perancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020).
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020). (AFP/Ludovic MARIN/POOL)
Berita Rekomendasi

Macron beranggapan bahwa posisinya saat ini telah disalahpahami.

Menurut Macron, perannya saat itu bukanlah mendukung konten kartun yang dipandang sebagai penghujatan oleh umat Islam.

Namun, posisinya adalah untuk membela hak atas kebebasan berekspresi.

HALAMAN SELANJUTNYA =========>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas