Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukungan Negara-negara di Dunia ke Austria Pasca Insiden Penembakan di Wina 

Berbagai negara kompak mengecam aksi serangan teror di Wina, Austria, Senin (2/11) malam yang menewaskan 7 orang.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Dukungan Negara-negara di Dunia ke Austria Pasca Insiden Penembakan di Wina 
DAILY MAIL
Para wanita berlari ketakutan di dekat Gedung Opera Wina, Austria, Senin (2/11/2020) malam, ketika tembakan-tembakan terdengar menyusul beberapa serangan di kota itu. Dilaporkan sebuah serangan teroris menewaskan tujuh orang dan melukai beberapa orang. 

TRIBUNNEWS.COM, Wina - Tiga orang termasuk satu pelaku dikabarkan meninggal di Wina, Austria, Senin (2/11) malam.

Kejadian ini disebut Kanselir Austria Sebastian Kurz sebagai 'serangan teror yang memuakkan'. 

Kejadian penembakan yang terjadi di enam lokasi berbeda tersebut mendapatkan respon dari berbagai negara di dunia.

Dilansir Channel News Asia, berikut responnya :

Austria 

"Kita mengalami masa yang sulit di republik ini. Polisi kita akan bertindak tegas terhadap pelaku serangan teror yang memuakkan ini. Kita tidak akan pernah terintimidasi oleh terorisme dan kita akan melawan serangan ini dengan segala cara," ujar Kanselir Austria Sebastian Kurz dalam akun Twitter-nya. 

Baca juga: Terbaru, Serangan Teroris Tewaskan 7 Orang di Wina Austria: Teroris Mengamuk dan Meledakkan Diri

Perancis

BERITA REKOMENDASI

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pihaknya terkejut dan sedih dengan kejadian penembakan di Wina, Austria. 

"Kami, warga Prancis, turut merasakan keterkejutan dan kesedihan warga Austria yang malam ini dilanda serangan di jantung ibu kota mereka, Wina. Setelah Prancis, negara sahabat inilah yang diserang. Ini Eropa kita. Musuh kita harus tahu mereka berurusan dengan siapa. Kita tidak akan menyerah pada apapun," tulis Macron, di akun Twitter-nya dengan bahasa Perancis dan Jerman.

Jerman 

Jerman bersumpah 'tidak akan menyerah pada kebencian yang dapat memecah belah masyarakat'. Dalam akun Twitter-nya, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan insiden di Austria sebagai kejadian yang 'mengerikan dan mengganggu'. 

"Meskipun kita belum mengetahui sejauh mana teror ini sepenuhnya, pikiran kita tertuju pada para korban luka dan korban tewas di masa-masa sulit ini," tulis Kementerian Luar Negeri Jerman


Inggris 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson turut mencuit bahwa dirinya 'sangat terkejut' dengan insiden tersebut. "Pikiran kami (Inggris) ada bersama dengan masyarakat Austria - kami berdiri denganmu melawan teror," tulisnya. 

Baca juga: Teroris Serang Bangunan Sinagoga di Wina Austria, 7 Orang Tewas, Dilakukan di 6 Titik Berbeda

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas