Mampukah Biden jadi Demokrat Kedua yang Merebut Basis Republik di Arizona?
Demokrat percaya mereka dapat merebut basis Partai Republik dan menjadikan Joe Biden sebagai pemenang Pilpres AS 2020.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Arizona merupakan benteng Partai Republik.
Demokrat percaya mereka dapat merebut basis Partai Republik dan menjadikan Joe Biden sebagai pemenang Pilpres AS 2020.
Terakhir kali pada 1948, Demokrat berhasil merebut basis Partai Republik tersebut.
Pada 2016 lalu, Trump membawa kemenangan dari Arizona dan dia sangat populer di daerah pedesaan negara bagian ini.
CNN menerangkan, untuk kunci pertempuran tahun ini adalah seberapa besar Trump dapat memenangkan suara di Pinal, Yavapai dan Mohave, Arizona.
Sementara, Biden harus meningkatkan jumlah pemilih di distrik Maricopa dan Pima, Arizona.
Baca juga: Partai Republik Selalu Menang di Texas pada 10 Pilpres Sebelumnya, Akankah Trump juga Menang?
Baca juga: UPDATE Pilpres AS 2020: Pukul 12.00 WIB, Biden ungguli Trump 205-114 di Quick Count CNN
Daerah Kunci
Lebih jauh, Arizona akan menjadi kunci kemenangan bagi Demokrat dan meski Republik kalah, ini tidak akan menjadi malapekaka.
Tetapi, jika Arizona bisa berubah menjadi biru, ini dapat menandakan perubahan yang lebih luas bagi Partai Republik.
Negara bagian ini juga menjadi rumah bagi salah satu kontes Senat yang paling diperebutkan antara petahana Republik Martha McSally dan Demokrat Mark Kelly.
Baca juga: Hasil Quick Count Masuk 94 Persen, Donald Trump Pimpin Tipis Pemilu AS Di Florida
Baca juga: Cerita Diaspora Indonesia di AS : Selama 4 Tahun Banyak Kekurangan Trump
Hasil Sementara Suara Trump
Petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump memenangkan suara elektoral (electoral vote) di Alabama, Mississippi, Oklahoma dan Tennessee.
Sementara Demokrat Joe Biden telah memenangkan Connecticut, Delaware, Illinois, Maryland, Massachusetts, New Jersey dan Rhode Island.
Menurut Associated Press (AP), pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat, Trump memperoleh 33 suara elektoral karena memenangkan empat negara bagian itu.