Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, OLYMPIA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilian umum Amerika Serikat (AS) 2020 terlihat lebih tinggi dibanding empat tahun lalu di negara bagian Washington.

Associated Press melaporkan, hingga Senin (2/11/2020) malam, hampir 73 persen dari lebih dari 4,8 juta pemilih terdaftar di negara bagian itu telah mengembalikan surat suara mereka.

Dibandingkan dengan empat tahun yang lalu, ketika sekitar 52 persen pemilih telah mengembalikan surat suara mereka sehari sebelum pemilihan.

Dengan signifikan lebih banyak surat suara yang sudah ada di kantor-kantor pemilu di seluruh negara bagian dibandingkan dengan empat tahun yang lalu, maka negara bagian Washington diperkirakan akan memiliki hasil pemilu yang lebih kuat untuk dilaporkan Selasa (3/11/2020) malam.

Namun pemilih masih punya waktu untuk mengembalikan surat suara mereka: melalui surat, dengan tanda pos Hari Pemilu, atau datang langsung ke salah satu dari lebih dari 500 kotak pemungutan suara atau pusat pemungutan suara di seluruh negara bagian hingga pada Selasa (3/11/2020) pukul 20.00 waktu setempat atau Rabu (4/11/2020).

Pejabat pemilu (KPU) di King County - negara bagian yang paling padat penduduknya - telah mengatakan bahwa tidak mungkin surat suara yang dikembalikan pada hari Senin atau Selasa akan tercermin dalam hasil yang dirilis Selasa malam.

Tetapi seorang juru bicara mengatakan bahwa rekor suara mereka sebelumnya termasuk dalam posting Malam Pemilu tepat sekitar 630.000 surat suara.

Sementara tahun ini King County akan dapat memposting jumlah lebih tinggi dari sekitar 1 juta surat suara pada Selasa malam.

Sebanyak 39 kabupaten di negara bagian juga akan melakukan posting awal hasil pemilihan pada malam harinya.

Kabupaten terbesar akan memperbaruinya setiap hari sepanjang minggu.

Baca juga: Warga Amerika Serikat di Philadelphia Rela Antre Gunakan Hak Pilih Meski Udara Dingin

Kabupaten dengan populasi kurang dari 75.000 diharuskan untuk melaporkan setidaknya setiap tiga hari.

"Dengan partisipasi yang begitu tinggi pemilu ini, kita tahu pemilih sangat ingin mengetahui hasilnya," ujar Lori Augino, direktur pemilu di kantor sekretaris negara, dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Mohon bersabarlah; pelaporan hasil tidak seketika dan ada proses yang tersedia untuk memastikan hasil ditampilkan secara akurat."

Para pemilih memiliki surat suara panjang untuk dipertimbangkan, dengan pemilihan presiden antara Presiden Republik Donald Trump dan mantan Wakil Presiden dari Demokrat Joe Biden di puncak surat suara.

Kemudian Gubernur dari Demokrat Jay Inslee juga sedang berjuang untuk masa jabatan ketiganya melawan penantang dari Partai Republik Loren Culp.

Dalam pemilihan Letnan Gubernu Demokrat AS Denny Heck, yang pensiun dari Kongres, dan sesama Sen Demokrat Marko Liias berlomba-lomba untuk menggantikan Letnan Gubernur Cyrus Habib dari Partai Demokrat saat ini.

Selain itu pemilihan 10 kursi DPR AS di negara bagian juga berada di surat suara.

Tetapi kursi Distrik Kongres ke-10 Heck adalah satu-satunya tanpa petahana yang mencari masa jabatan dua tahun lagi.

Demokrat saat ini memegang tujuh kursi kongres negara bagian, dan Partai Republik memegang tiga.

Baca juga: Tutup Kampanye, Kamala Harris: Mari Kita Pilih Joe Biden, Presiden Amerika Serikat Berikutnya

Selain gubernur dan letnan gubernur, pemilih akan memutuskan tujuh jabatan terpilih di seluruh negara bagian lainnya, termasuk jaksa agung, auditor, komisaris asuransi dan komisaris tanah, dengan semua petahana Demokrat diharapkan untuk mengalahkan penantang dari Partai Republik.

Pemilih juga akan menimbang referendum pada ukuran yang disahkan oleh Legislatif tahun ini yang mengharuskan sekolah negeri untuk memberikan pendidikan kesehatan seksual yang komprehensif bagi semua siswa.

Ini menandai pertama kalinya di AS bahwa pemilih akan menimbang pada pendidikan seks.(AP)